Media Center Rejang Lebong – Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, SH mengikuti kegiatan Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pemilu Tahun 2024 di Kab. Rejang Lebong.

Apel siaga yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kab. Rejang Lebong, (9/2) pagi itu dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kab. Rejang Lebong, Ahmad Ali.

Serta dihadiri Unsur FKPD, Ketua KPU Rejang Lebong beserta jajaran, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) beserta jajaran se-Kabupaten Rejang Lebong, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan Petugas Pengawas TPS.

Dalam amanatnya, Ketua Bawaslu Kab. Rejang Lebong, Ahmad Ali mengatakan bahwa dalam beberapa hari kedepan pemilu 2024 akan memasuki masa tenang.

Oleh karena itu, kepada seluruh anggota Bawaslu Rejang Lebong mulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat pengawas TPS agar dapat bekerja dan melakukan pengawasan.

“Masa tenang adalah masa yang membuat kita tidak tenang. Mekanisme undang-undang yang mengatur bahwa dimasa tenang tidak ada lagi aktivitas kampanye dan tidak ada lagi aktivitas mobilitas masa yang berkaitan dengan tujuan kemenangan,” ujar Ketua Bawaslu Ahmad Ali.

Ketua Bawaslu meminta agar jajaran Bawaslu menjaga solidaritas dan menjalankan pengawasan sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang-undangan.

Masa tenang Pemilu yang telah ditetapkan pada 11-13 Februari 2024 mendatang jelas Ketua Bawaslu, berpotensi terjadinya praktik “money politic”.

“Pada saat hari tenang biasanya potensi terhadap money politic,” katanya.

“Maka dari itu teman-teman Panwascam dan PKD untuk dapat mengawasi dan menginformasikan kepada Bawaslu, terkait potensi yang akan terjadi,” tutupnya.

Sementata itu, Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, SH dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada Bawaslu.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, kami ucapkan selamat bertugas kepada rekan-rekan Bawaslu. Selamat bekerja dalam mengawasi pemilu tahun 2024,” ujar Wabup Hendra.

Wabup Hendra menyampaikan bahwa
pengawasan menempati posisi yang sangat strategis untuk menyelenggarakan pemilu yang berkualitas, agar hasil pemilu dipercaya oleh masyarakat.

“Untuk menjaga integritas Pemilu, pengawasan harus dilakukan di semua tahapan,” ucap Wabup.

Wabup berharap adanya koordinasi dan sinergi bersama berbagai stakeholder beserta seluruh lapisan masyarakat merupakan hal penting guna menciptakan suasana damai dan kondusif.

Dalam mewujudkan pemilu yang aman dan kondusif adalah sinergi antara unsur pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, peserta dan masyarakat.

“Mari bersama kita kawal dan awasi jalannya Pemilu agar tidak ada praktik kotor, money politik dan lain sebagainya,” ungkapnya.

“Dan mari kita kawal bersama jalannya pemungutan suara dengan koordinasi aktif bersama KPPS, PPS, PPK maupun KPU,” tutupnya. (Andi)