MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Rapat senat terbuka Universitas Pat Petulai (UPP) Rejang Lebong mewisuda 56 sarjana baru. Upacara wisuda Angkatan ke-IV mahasiswa 5 program studi (prodi) dari 3 fakultas itu dilaksanakan di Gedung Serbaguna Lapangan Setia Negara Curup, Selasa, (31/10).

Upacara wisuda dipimpin Rektor UPP, Indrayanto, MPd, PhD selaku Ketua Senat UPP itu dihadiri Wabup Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, SH, Ketua Yayasan Pat Petulai, Novriza Wahyu Ardiansyah, ME. Serta Ketua DPRD, Mahdi Husen, SH, MSi, Dandim 0409, Letkol.Inf. M. Renaldy, S.Sos, MSi, anggota Komisi X DPR-RI, Dewi Coryati. Plus, unsur Forkopimda lain. Serta disaksikan Ilmi Fadilah dari Dikti Wilayah II Palembang.

DiPenggeseran kucir topi toga sarjana baru itu disaksikan para orang tuanya. 56 sarjana baru itu berasal dari 3 fakultas dengan 5 prodi. Yakni, Fakultas Pertanian dengan Prodi Agro Teknologi, Agri Bisnis dan Sain Perkopian sebanyak 30 orang. Ditambah, Fakultas Teknik Prodi Ilmu Komputer 13 orang dan Fakultas Ekonomi Prodi Akutansi sebanyak 13 orang.

Dari 56 sarjana baru itu ada 3 sarjana yang menonjol dan mendapat piagam penghargaan dari UPP. Mereka adalah, Yuni Karlina sebagai peraih IPK tertinggi, 3, 96 dari Prodi Ilmu Komputer. Lulusan terbaik, Dela Agustari dengan IPK 3,91. Serta Dinda Dianita Permata Hakim sebagai lulusan termuda dalam usia 21 tahun 5 bulan 5 hari.

‘’Selamat untuk wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studi pembelajaran di UPP. Selamat juga untuk para orang tua yang telah berjuang mengantarkan anak-anaknya sampai ke jenjang sarjana. Saya harapkan para wisudawan dapat menggunakan kemampuan yang dimiliki dalam meraih akses pekerjaan dengan sukses,’’ ungkap Rektor.

Dikatakan, mahasiswa UPP telah menorah prestasi nasional.Mereka adalah Nandi Asqora Putra yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka di Institut Teknologi Malang. Rama Dacosra juara II nasional Taekwondo dalam arena Rektor Cup Unib. M.Rekky Al Fiqri juara 1 nasional panjat tebing IAIN Metro, Lampung, juara II panjat tebing Universitas Negeri Lampung dan juara III nasional panjat tebing Universitas Batang Hari Jambi.

‘’Total mahasiswa UPP mencapai 714 orang dari 5 prodi. 500 mahasiswa diantaranya mendapat beasiswa mandiri,’’ tutur Rektor.

Sementara Dewi Coryanti menjelaskan bahwa kehadirannya untuk menyaksikan wisuda 40 mahasiswa UPP yang mendapat beasiswa atas perjuangannya.

‘’Kita sudah memberikan beasiswa sebanyak 429 mahasiswa. Rinciannya, tahun 2019 kita memberikan 50 beasiswa, 2020 sebanyak 122 mahasiswa, 2021 sebanyak 101 mahasiswa. Serta tahun 2022 sebanyak 127 mahasiswa dan 151 mahasiswa di tahun 2023. Tahun depan masih rahasia lho,’’ ujar Dewi Coryati.

Dewi Coryati berharap UPP terus tumbuh dan berkembang. Karena UPP memiliki prodi kebanggaan. Yakni, Prodi Sain Perkopian. ‘’Sehingga ketika ingat kopi maka ingat UPP. Ketika ingat UPP kita ingat kopi,’’ ujarnya.

Sementara Wabup Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, berharap para wisudawan dapat memanfaatkan ijazahnya hingga bernilai. ‘’Jika tidak bisa memanfaatkan ijazahnya, maka 56 sarjana yang diwisuda ini merupakan calon pengangguran baru. Sebab ijazah S1 tidak bisa dijadikan persyaratan pencairan pinjaman di bank. Jadi, manfaatkan ijazah S1 hingga memiliki nilai dan bisa membanggakan orang tua,’’ jelas Wabup.

Ketua Yayasan Pat Petulai, Novriza Wahyu Ardiansyah, ME, mennyitir kisah seorang sarjana dari negeri tirai bambu China yang genius dan berhasil menyelesaikan program S2 dalam usia 15 tahun. ‘’Kini, sarjana genius ini sudah berusia 28 tahun dan tetap menjadi pengangguran. Kenapa? Karena dia tidak memiliki adap. Karena adap lebih penting dari Ilmu. Untuk itu para wisudawan harus mengedepankan atitute atau adap saat mencari dan bekerja. Jika tidak akan mengalami nasib seperti sarjana China yang genius itu,’’ papar Novriza. (rhy)

Editor : Rahman Jasin