MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka Tingkat TK/PAUD Kabupaten Rejang Lebong bagi Guru TK/PAUD.

Kegiatan yang dilakanakan di Hotel Griya Anggita Curup ini dibuka langsung oleh Bunda PAUD Kabupaten Rejang Lebong Ny. Hartini Syamsul,S.Sos,M.Si, hadir pula Kepala Disdikbud Kabupaten Rejang Lebong Rezza Fakhalevi,SH, Ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Ny Indah Tri Wahyuni Hendra,A.Md, Ketua GOPTI dan para peserta bimtek.

Kepala Dinas Disdikbud Kabupaten Rejang Lebong Rezza Fakhalevi,SH mengatakan, Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka Tingkat TK/PAUD ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman terhadap konsep kurikulum merdeka sekaligus merancang program tindak lanjut yang akan dilakukan terhadap implementasi kurikulum merdeka.

Kemudian sebagai pedoman bagi Sekolah dalam mengelola Satuan PAUD berdasarkan Kurikulum Merdeka, sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran anak dan sebagai pedoman guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik.

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong melalui Bidang Pembinaan PAUD dan PNF saat ini melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Pendidikan pada jenjang PAUD,” ujar Rezza pada MCRL, Senin (27/6).

Peserta Kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka Tingkat TK/PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2022 dengan lembaga terkait berjumlah 45 orang, yang dilaksanakan mulai dari tanggal 27 hingga 30 Juni 2022.

“Bimtek ini diikuti oleh 45 orang yang terdiri dari unsur Kepala atau Guru Taman Kanak-Kanak (TK), Guru PAUD (KB, TPA dan SPS),” kata Rezza kembali.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Rejang Lebong, Ny Hartini Syamsul,S.Sos,M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Dia juga menjelaskan bahwa Kurikulum 2013 hingga saat ini masih berlaku dan diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia untuk selanjutnya Kemendikbudristek menyampaikan rencana Kurikulum baru yang akan berlaku mulai Tahun 2022 ini, dimana Kurikulum baru ini dinilai lebih fleksibel yang berfokus pada materi yang esensial dan tidak terlalu padat materi.

“Hal ini bertujuan agar Guru memiliki waktu untuk pengembangan karakter dan kompetensi,” sampai Bunda Hartini.

Diharapkan melalui Bimtek Kurikulum ini, agar dapat berusaha sebaik mungkin untuk mendukung dan bahu membahu mensukseskannya, jangan jadikan setiap perubahan Kurikulum menjadi momok yang menakutkan dan menjadi beban tetapi jadikan suatu motivasi untuk memperoleh hasil yang lebih baik dan mampu bersaing dalam Pendidikan Nasional maupun Internasional.

“Hal ini akan terwujud dengan menerapkan Sistem Manajemen Kurikulum Pendidikan yang baik dan merata secara keseluruhan dan ini adalah tanggungjawab kita bersama,” tutupnya dengan penuh optimis. (Reporter Andi, Editor Aditya MCRL)