MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Tim Kelompok Kerja (Pokja) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sukses menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama lintas OPD dengan menghadirkan juga kalangan Tim Ahli Kajian dari kalangan akademisi (Dosen) Universitas Negeri Bengkulu (UNIB).

Pada Jurnalis MCRL, saat diwawancarai dilokasi acara Aula Hotel Syakila, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong Suherman,S.Sos,MM mengatakan, RTRW telah ada saat ini akan direvisi kembali guna menghasilkan keputusan yang lebih bijak dan strategi dalam mendukung percepatan pembangunan di era kepemimpinan Bupati Drs. Syamsul Effendi,MM bersama Wakil Bupatinya Hendra Wahyudiansyah,SH merancang kebijakan pemetaan RTRW (Rencana Tata Ruang dan Rencana Wilayah) yang jauh lebih baik lagi kedepannya.

“Alhamdulillah tadi kita DLH baru usai sudah melaksanakan forum kajian revisi RTRW yang akan menjadi gerbang utama Peraturan Daerah (Perda) untuk mengatur area-area strategis yang dapat mempermudah akses jalur utama pintu masuk tol menuju Rejang Lebong hingga draf lainnya yang dianggap perlu menjadi kajian,” jelas Suherman pada MCRL, Rabu (18/5).

Ditambahkan Suherman, tim kajian ahli yang dibentuknya ini dari berbagai kalangan akademisi (Dosen) UNIB yang memang ahli dibidangnya.

“Alhamdulillah juga tim kajian ahli RTRW kami hadirkan dari fakar ahli di Universitas Negeri Bengkulu (UNIB) semuanya hadir dan berpartisipasi menjadi Narasumber utama dalam forum diskusi kita yang melibatkan juga OPD-OPD terkait lainnya, Kepala BPS (Badan Pusat Statistik), Kepala BPN (Badan Pertanahan Nasional) dan Perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari),” demikian Suherman.

Hasil pantauan Jurnalis MCRL dilapangan, turut serta hadir dalam forum urgen yang difasilitasi DLH ini dari Staf Ahli Bupati Drs. Darmansyah,M.Si yang mewakili Bupati Rejang dan sejumlah Kepala-Kepala OPD dilingkungan Pemkab Rejang Lebong. (Aditya MCRL)