MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Salah satu pemuda berprestasi, Embang Novianto asal Desa Air Meles Atas, Selupu Rejang, merasa senang terpilih sebagai pemuda wira usaha terbaik. Dalam lomba video kreatif yang dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olah Raga, Embang menampilkan video dengan judul ‘’Sari Aren Kunai Taneak Jang’’.

‘’Kita memiliki beberapa produk olahan gula aren. Pertama gula aren cair yang kita jual dengan harga Rp.40.000 per liter. Gula semut Rp 40.000 per kg. Gula aren cetak Rp 25.000 per kg. Kopi dengan komposisi gula arena tau Karen Rp.25.000 per kg. Serta gula aren jahe merah juga Rp 25.000 per kg,’’ tutur Embang Navianto.

Di pabrik pengolahan gula aren itu, Embang dibantu 10 pekerja. Produksi rata-rata perbulan mencapai 6 ton – 10 ton. Produk gula aren yang diolah dibeli dari petani aren di sekitar wilayah Air Meles Atas.

‘’Kita punya 100 petani aren dengan luas lahan 100 hektare lebih. Produk Sari Aren ini kita pasarkan secara online dan offline. Kita punya outlet di Air Meles Atas untuk melayani pasar lokal. Serta melayani pembelian online ke seluruh wilayah Sumatera dan Jawa,’’ ujar Embang.

Sementara tim SMAN 1 Rejang Lebong yang terpilih sebagai wira usaha muda pemula juga mengaku senang atas prestasi yang diraih.

‘’Tim kami terdiri dari 6 orang. Terdiri dari N.Jiwa Wiratono, Raflki Adevio, M.Fachriansyah, M.Ridho Khaziq H, Anthony Septian, dan M.Farel Laguna. Kami baru 2 bulan membuat snack pisang cokelat yang kami jual di kantin sekolah saja,’’ kata Rafli Adevio yang dibenarkan rekan-rekannya.

Setiap hari, tim pelajar ini bias menjual 10 – 15 boks pisang cokelat dengan harga Rp.10.000 per boks berisi 5 pisang cokelat.

‘’Setiap hari kami bias mendapatkan untung Rp 30.000. Uangnya kita tabung sebagai kas kelompok dan akan dijadikan modal lagi,’’ ujarnya.

Dikatakan, pembuatan pisang cokelat memang tergolong mudah. Sebelumnya, pisang dipotong-potong. Lalu, dibaluri cokelat dan dibungkus kulit pangsit. Kemudian dikukus. Setelah masak pisang cokelat digoreng.

‘’Sebagai pelengkap, pisang yang sudah digoreng itu kembali dibaluti cokelat dan keju sebagai toping. Ternyata kawan-kawan di sekolah cukup menggemari pisang cokelat buatan kami ini,’’ demikian Rafli Adevio. (rhy)

Editor : Rahman Jasin