Media Center Rejang Lebong – Gorong-gorong jalan Desa Kota Pagu Kecamatan Curup Utara diketahui amblas. Kerusakan tersebut disebabkan oleh desakan air drainase yang tersumbat oleh tumpukan sampah.

Kamis, (19/10), Staf Ahli Bupati bersama Dinas PUPRPKP dan BPBD Kabupaten Rejang Lebong melakukan tinjauan ke lokasi pasca menerima laporan dari masyarakat dan aparatur desa setempat akan hal tersebut.

Merespon adanya laporan masyarakat lewat Kades dan BPD Kota Pagu, kami langsung melihat bersama dengan perangkat teknis OPD terkait untuk mengetahui kondisi gorong-gorong,” ucap Staf Ahli Bupati, Amrul Eby yang diwawancara oleh Tim Media Center Rejang Lebong kemarin.

Dari hasil survei dan tinjauan tersebut, kata dia, tingkat kerusakan cukup parah. Namun beruntungnya hal itu tidak sampai mengakibatkan terganggunya akses jalan keluar masuk warga setempat.

“Kalau warga biasa yang mengendarai motor dan mobil-mobil kecil tidak masalah, cuma karena di dalam itu ada tambang galian C sehingga mobil bermuatan dengan tonase berat ini dikhawatirkan akan semakin memperparah kondisi gorong-gorong,” terang Amrul.

Ia melanjutkan, hasil survei lapangan itu rencananya akan segera dibuat kajian dan telaah serta dilaporkan ke Bupati Rejang Lebong.

“Perihal ini akan segera kami laporkan ke Bapak Bupati, untuk segera ditindak lanjuti. Kalau menurut staf teknis daru Dinas PUPR, untuk perbaikan ini dibutuhkan aggaran sekitar Rp 200 juta,” ungkapnya.

Dalam hal ini pihaknya juga mengharapkan adanya bantuan serta dukungan dari DPRD Rejang Lebong. Sebab melihat dari perkiraan anggaran yang diperlukan guna perbaikan ini cukup besar. ( Ttg )