MEDIA CENTER REJANG LEBONG – HUT ke-46 Kelub Jantung Sehat (KJS) diwarnai senam bersama yang dilaksanakan serentak di seluruh penjuru tanah air secara virtual pukul 07.30 WIB, Sabtu, (2/3).

Di Rejang Lebong, senam jantung sehat seri 4 dilaksanakan di beberapa titik. Yakni di rumah dinas bupati dan di 5 kecamatan.

Usai senam, sekitar 70 anggota KJS langsung mengikuti zoom meeting. Dalam zoom meeting itu ditampilkan 3 narasumber talkshow. Mereka adalah pendiri dan Ketua Yayasan Jantung Indonesia, Prof. Dr. dr. Dede Kusmana, SPJP (k) FACE, dr. Kedua Mutiara Margareta dari KJS Medan, Sumatera Utara dan Rusman Jailani, ST.M.Han dari KJS Rejang Lebong, Bengkulu.

‘’Tepat, 28 Februari 2024, KJS sudah berusia 46 tahun. Jadi sudah hampir setengah abad KJS berdiri yang kini sudah tersebar diseluruh tanah air. KJS merupakan bagian dari kegiatan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) yang didirikan tahun 1974. Pada ulang tahun pertama KJS hanya beranggotakan 35 orang. Salah satu penggagasnya adalah H. Bustamil Arifin. Kini, KJS sudah ada di seluruh Indonesia,’’ jelas Dede Kusmana.

Kini lanjut Dede, KJS bukan hanya aktif melaksanakan senam jantung sehat. Tapi, KJS juga sudah mengembangkan silat dan tari. ‘’Jadi, KJS bukan hanya mengantarkan masyarakat untuk sehat. Tapi KJS juga mendorong bangsa Indonesia untuk sehat, berbudaya dan berprestasi,’’ tutur Dede Kusmana.

Disesi kedua, dr. Mutiara Margareta dari Kota Medan, menyampaikan materi tentang pola makan menu sehat. ‘’Kita makan itu buka hanya enak di mulut. Tapi, harus bermanfaat bagi sehatan tubuh dan jantung. Misalnya, membiasakan minum air putih 2 liter per hari, perbanyak konsumsi buah dan sayur.Pilih sumber pangan segar diolah dengan cara direbus atau dikukus. Kurangi konsumsi kecap, gula dan garam. Serta hindari makanan berpengawet dan bepewarna. Biasakan membaca lebel sebelum memilih pangan siap saji,’’ ujarnya.

Lalu, lanjut Mutiara, batasi konsumsi gula, garam dan lemak. Dianjurkan konsumsi gula per hari sebanyak 4 sendok matan, garam 1 sendok teh dan 5 sendok makan lemak. ‘’Agar hidup sehat, kita harus menerapkan pola CERDIK. Yakni, cek Kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, diet seimbang dan istirahat cukup,’’ jelas dr.Mutiara Margareta.

Sedangkan Rusman Jailani, STM.Han mendapat kesempatan untuk memaparkan pola pembinaan KJS di Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

‘’KJS Bengkulu didirikan 14 April 1978. Ketua pertamanya adalah Ibu E Sofyan Yusuf. Kini KJS sudah ada di 10 kabupaten dan kota. Yakni, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong. Serta Bengkulu Utara dan Mukomuko dengan total 389 KJS dan 1 KJR. Saat ini kita telah memiliki 56 pelopor GJSR, 53 pelatih dasar, 13 pelatih lanjutan. Serta 6 TOT aktif,’’ terang Rusman.

Saat ini tukas Rusman, KJS Rejang Lebong focus pada pembinaan dan persiapan pelatih. Khususnya pelatih muda P0, pelatih madya P1 dan pelatih utama P2. Karena, pelatih sangat berperan dalam pengembangan KJS.

‘’Rejang Lebong saat ini tengah mempersiapkan 26 pelatih P0 dari 81 KJS yang tersebar di 15 kecamatan,’’ kata Rusman.

Usai sharing pengalaman dari Rusman dilanjutkan dengan sesi bagi-bagi doorprize melalui pertanyaan yang diberikan panitia dan narasumber. Salah seorang peserta dari Rejang Lebong berhasil menjawab pertanyaan dr. Mutiara Margareta tentang takaran konsumsi gula, garam dan lemak. ‘’Takaran layak konsumsi gula 4 sendok makan sehari, 1 sendok teh garam dan 5 sendok makan lemak,’’ jawabannya langsung diberi nilai 100 oleh panitia pusat dan mendapatkan voucher Rp200.000 dari panita besar HUT ke-46 KJS.

Sementara Ketua KJS Rejang Lebong, Ny. Hj. Hartini Syamsul Effendi, S.So, MSi melalui Nunung Tri Mulyanti, SKM, MM selaku sekretaris menyampaikan bahwa senam bersama HUT KJS ke-46 yang dilaksanakan di rumah dinas bupati diikuti sekitar 70 peserta dari berbagai KJS.

‘’Kami ucapkan selamat HUT ke-46 KJS. Semoga KJS Rejang Lebong terus aktif, maju dan berprestasi,’’ demikian Nunung. (rhy)

Editor : Rahman Jasin