MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong tadi pagi Selasa (8/11) menggelar rapat Paripurna Tahap II masa sidang III DPRD Rejang Lebong di ruang rapat DPRD Rejang Lebong.

Dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Rejang Lebong tahun 2023.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Rejang Lebong Surya,ST dan diikuti oleh 19 Anggota DPRD Rejang Lebong.

Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong Yusran Fauzi,ST, unsur FKPD (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), para Asisten, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan pejabat lainnya dilingkungan Pemkab Rejang Lebong.

Adapun pandangan umum gabungan fraksi-fraksi DPRD (fraksi Partai PKS, Golkar, Demokrat, Perindo dan fraksi Nasdem) disampaikan oleh juru bicara Hj. Nurul Khoiriah,M.Si (fraksi Demokrat) dan graksi PDIP disampaikan oleh juru bicara Destiansyah.

Dalam penyampaian tersebut, juru bicara gabungan fraksi-fraksi Hj. Nurul Khoiriah,M.Si menyampaikan, fraksi-fraksi masih menyoroti dan meminta penjelasan terkait Nota Pengantar RAPBD Rejang Lebong Tahun 2023.

Ada 25 pandangan yang mereka sampaikan terkait nota pengantar RAPBD Rejang Lebong tahun anggaran 2023.

“Mudah-mudahan apa yang telah kami sampaikan dapat di akomodir oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong,” ujar Hj. Nurul, Selasa (8/11).

Usai mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi, pimpinan Rapat Paripurna Tahap II Masa Sidang III DPRD Rejang Lebong, Wakil Ketua I Surya ST menyampaikan hasil dari rapat tersebut.

“Telah kita ikuti bersama pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Pengantar RAPBD Tahun Anggaran 2023,” ungkap Surya.

“Adapun jawaban dari pihak eksekutif atas pandangan umum tersebut akan disampaikan oleh pihak eksekutif pada hari Rabu tanggal 9 November 2022 dengan catatan jawaban jelas dan lugas,” tutupnya. (Reporter Andi, Editor Aditya MCRL)