MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong Yusran Fauzi,ST mengikuti Sosialisasi Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2023 yang diikuti secara zoom meeting bersama OPD terkait di ruang rapat Sekda Rejang Lebong tadi pagi Rabu (29/3).

Saat diwawancarai Jurnalis MCRL, Sekretaris Daerah Rejang Lebong menjelaskan Monitoring Center for Prevention atau disingkat MCP merupakan program yang dikembangkan oleh KPK RI (Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia).

“Program tersebut guna memudahkan monitoring upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dioperasikan salah satunya oleh Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia,” ujar Sekda pada MCRL, Rabu (29/3).

Lebih lajut dikatakan Sekda, dalam sosialisasi MCP ditahun 2023 memiliki beberapa target yang berbeda dengan tahun kemarin.

“Adapun sosialisasi ini memberikan penjelasan tentang delapan area yang menjadi pantauan KPK RI,”ucap Sekda kembali.

Untuk diwaktu pagi ini, Sekda Rejang Lebong menyampaikan baru saja selesai membahas empat area yaitu Perencanaan dan Pengaggaran, Pegadaian Barang dan Jasa, Manajemen Aset, dan Optimalisasi Pajak Daerah.

“Sementara di siang nanti, akan dilanjutkan emapt area lagi yaitu Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), Perizinan Manajemen ASN dan Tata Kelola Dana Desa,” tambahnya.

Tidak lupa, Sekda Rejang Lebong juga menyampaikan dalam delapan area itu mempunyai kriteria dan poin yang harus menjadi target OPD yang terkait.

“Apakah OPD ini sudah melaksanakan sesuai aturan atau tidak dan mereka harus mengejar poin-poin yang harus dicapai guna mencegah terjadinya kesalahan fungsi dan administrasi serta hal-hal yang menyimpang lainnya,” tutupnya. (Reporter Sonya, Editor Aditya MCRL)