MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2024 diruang Pola Pemkab Rejang Lebong tadi pagi Selasa (14/2) berjalan lancar, aman dan sukses.

Hadir dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2024 ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. H. Asli Samin,S.Kep.,M.Kep, Asisten Administrasi Umum Drs. H. Sumardi,M.Si, Staf Ahli Bupati bagian perekonomian, pembangunan dan keuangan Rosita,SH, Ketua Komisi I, II dan III DPRD Rejang Lebong, unsur Forkopimda, unsur vertikal, OPD terkait, Camat, Kepala Desa, dan tokoh masyarakat se-Rejang Lebong.

Staf Ahli bagian perekonomian, pembangunan dan keuangan Rosita,SH membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2024 mewakili Bupati Rejang Lebong mengatakan, mengapresiasi kegiatan BAPPEDA Rejang Lebong atas konsultasi publik rancangan awal RKPD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2024.

“Selajutnya Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD yang dilaksanakan pada dasarnya bagian dari keterbukaan pemerintah. Dimana dalam proses penyusunan perencanaan RKPD, diperlukan konsultasi publik untuk menjadi aspirasi dari pelaku pembangunan dan juga sebagai bentuk peluncuran pelaksanaan demokrasi di Indonesia serta komitmen pemerintah,” ungkap Rosita dengan penuh optimis, Selasa (14/2).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rejang Lebong Khirdes Lapendo Pasju, S.STP.,M.Si memaparkan materi Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2024.

“Tahun 2021 Ekonomi Kabupaten Rejang
Lebong tumbuh menjadi 3.14% ditargetkan
pada tahun 2022 dan 2023 bisa tumbuh
antara 3.42-4.2%. Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Rejang Lebong berhasil
ditekan dari 2.45% pada tahun 2021 menjadi 2.28% pada tahun 2022. Ditargetkan hingga tahun 2024 bisa turun pada angka 2.27.2.34%.

“Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2022 meningkat menjadi 71.45 dari angka 70.77 di tahun 2021.Pada tahun 2024 IPM Kabupaten Rejang Lebong ditargetkan mencapai angka 72.09-72.75. Rasio Gini Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2021 masih sebesar 0.29. pada tahun 2024 ditargetkan rasio gini Kabupaten RejangLebong dapat turun hingga angka 0.26-0.27. Kemiskinan Rejang Lebong pada tahun 2022 berhasil ditekan hingga angka 15.65%, turun 0.2 poin dibandingkan tahun 2021 yang berada pada angka 15.85% pada tahun 2024 kemiskinan Kabupaten Rejang Lebong ditargetkan berada pada angka 15.37-15.08%.

lalu ada 5 Prioritas Pembangunan Daerah meliputi,
Peningkatan kualitas, visi dan misi pembangunan Kabupaten Rejang Lebong tahun 2021-2026 dan rencana kegiatan prioritas Kabupaten Rejang Lebong tahun 2024,” demikian penjelasan disampaikan Kepala BAPPEDA ini. (Reporter Susilawati, Editor Aditya MCRL)