MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong menggelar Rapat Pimpinan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Kabupaten Rejang Lebong Tahun Anggaran 2023.

Rapat yang dilaksanakan diruang Pola Setdakab Rejang Lebong pagi Selasa (12/9/2023) itu dipimpin oleh Sekda Rejang Lebong Yusran Fauzi,ST dan dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Rejang Lebong.

Dalam pembukaan rapat tersebut, Sekda Rejang Lebong Yusran Fauzi,ST menyampaikan, berita penting mengenai realisasi anggaran di Kabupaten Rejang Lebong.

Beliau menyatakan, “Berdasarkan Data Realisasi Anggaran per 31 Agustus 2023, serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong berada pada angka 54% dari target 67% yang telah ditetapkan.”

“Hal ini menunjukkan perlunya perhatian serius terhadap pengelolaan anggaran di tingkat OPD” ujar Sekda Yusran, Selasa (12/9).

Sekda berharap acara ini bukan hanya dipandang formalitas atau seremonial semata.

Dia mengundang para Kepala OPD untuk tidak hanya melaporkan pencapaian program-program mereka, tetapi juga untuk sampaikan kendala-kendala yang dihadapi.

“Dengan cara ini kita dapat bekerja sama mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut,” ungkapnya kembali.

Rapat TEPRA kali ini mengkaji dengan seksama capaian kinerja dan alokasi anggaran dari berbagai OPD.

Para Kepala OPD memaparkan pencapaian, kendala, dan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan program-program Pemerintah.

Diskusi yang berlangsung sangat terfokus pada upaya mencari solusi konkret untuk meningkatkan serapan anggaran dan efektivitas program.

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong terus berkomitmen untuk mengelola anggaran publik dengan transparansi dan efisiensi.

Rapat TEPRA adalah wadah penting dalam menjaga akuntabilitas penggunaan dana publik dan memastikan bahwa setiap rupiah anggaran memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Rejang Lebong.

“Kehadiran semua pihak dalam rapat ini mencerminkan kerja keras bersama untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Rejang Lebong.

Pemerintah Daerah yakin bahwa dengan kolaborasi yang kuat, kendala-kendala yang dihadapi dapat diatasi, dan anggaran publik dapat lebih efektif digunakan untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (Reporter Tatang, Editor Aditya MCRL)