MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Loka POM Rejang Lebong berupaya meningkatkan efektivitas pembinaan dan pengawasan obat dan makanan. ‘’Untuk itu, Loka POM akan membentuk tim koordinasi pembinaan dan pengawasan obat dan makanan (TKPPOM) bersama Pemkab,’’ ungkap Kepala Loka POM, Pupa Feshirawan Putra usai melakukan audiensi dengan Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, Rabu, (17/4).

Tim koordinasi ini lanjut Pupa bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari penyalahgunaan obat dan bahan berbahaya dalam obat dan makanan.

Dikatakan, tim koordinasi ini akan melibatkan instansi lintas sektoral. Khususnya beberapa dinas instansi jajaran Pemkab Rejang Lebong. Seperti Dinas Kesehatan, DPMPTSP, Dinas Perindagkop dan UMKM. Serta Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan.

‘’Dalam audiensi dengan Pak Bupati tadi telah kita sampaikan bahwa tim koordinasi ini perlu dikukuhkan dengan SK Bupati dan Pak Bupati juga telah menyatakan kesediaannya untuk mendukung kinerja tim koordinasi ini.

Selain itu, Pupa juga mengaku siap melaksanakan peresmian gedung Kantor Loka POM Rejang Lebong. ‘’Gedung Kantor Loka POM ini memang baru selesai dibangun. Nanti jika sudah dilakukan serah terima dari kontraktor pelaksananya, maka, kita akan melakukan peresmiannya,’’ tutur Pupa.

Diakui Pupa, untuk menuntaskan pembangunan kantor lengkap laboratorium diperkirakan menelan dana sekitar Rp13 miliar. ‘’Jika kita sudah memiliki sarana laboratorium maka status Loka POM akan naik menjadi Balai POM. Sehingga, Balai POM akan mampu memberikan pelayanan terbaik diwilayah tugas Balai POM. Yakni, Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong,’’ demikian Pupa mengakhiri. (rhy)

Editor : Rahman Jasin