MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI) secara virtual di ruang rapat Sekda Rejang Lebong, Senin (18/12) pagi.

Rakor virtual itu diikuti Asisten II Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr. Asli Samin, S.Kep, M.Kep dan didampingi Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan, Rosita.M.SH, serta sederet pejabat dinas instansi terkait.

Usai rapat digelar, Rosita menyampaikan bahwa Inflasi Kabupaten Rejang Lebong sudah mengalami penurunan.

“Alhamdulillah minggu kemarin dan minggu ini Kabupaten Rejang Lebong sudah tidak lagi menyumbang IPH tertinggi di Provinsi Bengkulu atau tidak lagi masuk 10 besar penyumbang inflasi tertinggi Se-Indonesia,” ujar Rosita.

Ia menambahkan, salah satu cara yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong untuk menjaga stabilitas inflasi yakni dengan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong selalu rutin melakukan pemantauan harga komoditas yang dilakukan setiap minggunya. Hal hasil komoditas harga cabai merah dan cabai rawit kita sudah menurun atau stabil,” pungkasnya.

Menjelang Natal dan Tahun Baru 2024 sebentar lagi, Rosita mengatakan kebutuhan bahan pokok Kabupaten Rejang Lebong juga terpantau aman dan terkendali. (Sonya)

Editor : Rahman Jasin