MEDIA CENTER REJANG LEBONG – ‘’Durian Lembak memang unik. Aroma dan rasanya luar biasa,’’ ungkap Irma Calista dari Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bengkulu. Irma merupakan 1 dari 3 juri Festival Durian Lokal Unggul 2024 yang digelar di Lapangan Olos di Desa Tanjung Sanai, Padang Ulak Tanding, 21-22 Februari 2024.

Secara umum lanjut Irma, tampilan durian yang ikut festival banyak yang bagus. Warnanya bervariasi. Mulai dari kuning, orange hingga putih. Serta dagingnya tebal.

‘’Rasanya banyak yang manis dan legit tanpa ada rasa asam atau pahitnya. Jadi, karakter durian lembak memang berbeda dengan durian dari daerah lain,’’ tutur Irma Calista ketika ditemui Media Center Rejang Lebong di arena festival.

Jadi tukas Irma, durian standar yang mendapat predikat juara I, II dan III. Serta juara I, II dan III kategori durian unik perlu didaftarkan di Pusat Pendaftaran dan Perizinan Varietas Pertanian Kementerian Pertanian RI.

‘’Pendaftarannya tidak dipungut biaya atau gratis. Tapi, ada biaya pelepasan . Disinilah butuh dukungan dana dari Pemkab Rejang Lebong. Jika sudah dilepas maka benihnya dapat diperbanyak dan dapat diperjualbelikan sebagai nilai tambah pendapatan petani,’’ tutur Irma Calista.
Diakui Irma, tahun 2019 BSIP Bengkulu telah menerbitkan sertifikat 4 varietas durian. Yakni varietas delojo, upjo, simbo dan gendang. Tahun 2023-2024 BSIP masih melakuan proses identifikasi 7 varietas durian lembak.

Sementara Ketua Panitia Festival Durian Lokal Varietas Unggul 2024, Arpan Mawi dan Ishak Burmansyah berjanji akan menggelar festival ini secara rutin. ‘’Festival ini akan kita selenggarakan setiap tahun. Sehingga, durian unggul di wilayah lembak ini dapat mengemuka. Serta dapat diidentifikasi karakternya oleh BSIP untuk penerbitan sertifikatnya,’’ papar Arpan dan Ishak Burmansyah yang akrab disapa Burandam, mengakhiri. (rhy)

Editor : Rahman Jasin