MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Basuki,S.Sos, mengikuti Vicon (Video Conferen) yang dipimpin langsung Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LEMDIKLAT) POLRI, Komjend Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel,M.Si, terkait perkembangan vaksinasi di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah, kemarin Jumat (8/4) di Mapolres Rejang Lebong.

Pada kesempatan ini, Staf Ahli Bupati didampingi Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan,S.Ik, Kasdim 0409/RL Mayor Arh M.Zaini Nurdin mewakili Dandim 0409/RL Letkol CZI Trisnu Novawan,S.Sos,M.Si,M.Tr (HAN), Kejari Rejang Lebong Yadi Rachmat Sunaryadi,SH,MH dan Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husen SH.

Dalam penyampaian sambutannya, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LEMDIKLAT) POLRI mengatakan, kegiatan vaksinasi tetap dilakukan di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah dan warga yang belum divaksin dihimbau untuk segera melakukan vaksinasi dan selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes).

“Vaksinasi ini kita kembali laksanakan di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah/2022 Masehi sebagai tugas yang mulia untuk menjaga kesehatan dan menjamin warga kita dapat menjalankan aktifitas tanpa rasa takut terhadap Covid-19 dengan cara mengikuti dua Program Pemerintah yaitu melakukan vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan (prokes),” ujar Prof Rycko Amelza, kemarin Jum’at (8/4).

Kepala LEMDIKLAT POLRI ini juga menambahkan, berharap seluruh Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu sudah bisa memiliki data masyarakat yang belum di vaksin.

“Harapan saya, bukan hanya memiliki data yang sudah di vaksin tetapi sudah mempunyai data masyarakat yang belum di vaksin,” ujarnya kembali.

Terakhir Kepala LEMDIKLAT POLRI ini menghimbau pada semua jajaran Aparatur Pemerintah, TNI, POLRI dan Instansi terkait Dinas Kesehatan dan lainnya agar bisa memanfaatkan momentum di bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah ini untuk tetap melaksanakan vaksinasi di masjid-masjid atau mushollah.

“Gunakan momentum di bulan Ramadhan ini ke masjid-masjid atau mushollah untuk meyakinkan dan menjelaskan tetang vaksinasi ini kepada para tokoh ulama dan masyarakat untuk bisa melaksanakan vaksinasi dengan kolaborasi bersama TNI, POLRI, Dinas Kesehatan (DINKES) dan unsur terkait lainnya agar target ini bisa tercapai dengan maksimal,” tutupnya. (Reporter Sonya, Editor Aditya MCRL)