MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Kendati diguyur hujan, ribuan jamaah tetap “banjiri” tabligh akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) di Lapangan Dwi Tunggal Curup, Sabtu, (21/10).

Kian malam jamaah kian membludak. Para jamaah bukan hanya memadati tenda di kiri kanan panggung utama tabligh. Tenda lesehan di sebelah kanan untuk jamaah laki-laki dan tenda dibagian kiri untuk ibu-ibu. Tapi, jamaah juga memadati lapangan di depan panggung utama. Selain itu jamaah tampak antusias membentuk barisan penyambutan di jalan menuju panggung utama.

Menjelang pukuk 20.30 WIB, UAS tiba di lokasi tabligh. UAS didampingi Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Effendi, MM, Wabup, Hendra Wahyudiansyah, Sekdakab, Yusran Fauzi. Serta unsur Forkopimda Rejang Lebong. Serta para pejabat dinas instansi jajaran Pemkab Rejang Lebong. Termasuk tokoh dan pemuka agama.

Dihadapan para jamaah, UAS mengangkat tema tabligh safari maulid nabi “mencintai rosulullah tanpa syarat”.

Sebelumnya, Ustadz Afif Fahmi lebih dulu memimpin dan mengajak jamaah untuk bershalawat bersama.

Ketua MUI Rejang Lebong, Dr.H. Muhammad Abu Dzar, LC dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati. “Mudah mudahan seperti ini dapat terulang dan bukan sekali ini saja,” ujar Abu Dzar.

Abu Dzar juga mengajak jamaah untuk mendengar dan menyimak tausyiah UAS.

Sedangkan Bupati mengatakan masyarakat sudah lama merindukan UAS berkunjung ke Rejang Lebong.

“Kami doakan, kehadiran ustadz Abdul Somad ini bisa menjadi amal jariyahnya. Tabligh Ini sudah lama diprogramkan Pemda dan MUI,” jelas Bupati.

Dibawah rintik hujan dan berlindung dibawah payung jamaah tetap setia menyimak tausyiah UAS.

“Malam ini hujan sebagai berkah. Sebelumnya kita kemarau. Dan malam ini hujan turun apakah kita suruh berhenti atau lanjut,” kata UAS.

UAS juga mengupas soal hubungan palestina dengan Indonesia. Palestina memiliki keterkaitan dengan para nabi. Mulai dari Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa. Bahkan Nabi Muhammad melakukan isro’ miraj dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina.

“Jadi apa yang terjadi di Palestina juga ada kaitannya dengan kita. Jadi kirimkan duit ke Palestina untuk beli susu bayi Palestina, untuk memperbaiki rumah sakit di Palestina. Bantuan itu menjadi bentuk kepedulian kita kepada Palestina,” ajak UAS. (rhy)