MEDIA CENTER REJANG LEBONG – ‘’Digeber’’ 350 prajurit TNI, Polri dan ASN, dalam tempo 2 jam sampah di lingkungan Pasar Atas Curup bersih total. Aksi bersih-bersih ini dipimpin Dandim 0409, Letkol.Inf. Renaldy, pukul 08.00 WIB – 09.30 WIB, Jum’at, (8/12).

Saat melakukan pengawasan aksi bersih-bersih itu, Dandim didampingi Staf Ahli Bupati, Ir.Amrul Eby, MSi, Kasat Pol.PP, Ahmad Rifai, SP, Kadis Perhubungan Rahman Yuzir, SE, Inspektur, Gusti Maria, SH. Serta Sekretaris Disperindagkop dan UKM, Robert Rio Tinto, MSi, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Syafril Johan. Plus, sederet pejabat dijajaran Pemkab Rejang Lebong.

‘’Hari ini, TNI bersama Polri, OPD dan petugas kebersihan melakukan aksi bersih bersih. Karya bakti TNI dalam rangka HUT Kodam II/Sriwijaya ini. Tujuannya untuk mengantisipasi bencana banjir dan munculnya wabah penyakit. Sejaligus menciptakan lingkungan pasar bersih dan sehat,’’ kata Dandim dalam apel persiapan aksi bersih bersih di Pasar Atas.

Karena saat ini sedang musim penghujan, lanjut Dandim, maka volume sampah di seputaran pasar ini jadi bertambah. Selain melakukan pembersihan pasar, Dandim juga berniat melakukan pembersihan irigasi.

‘’Aksi bersih-bersih ini akan kita lakukan secara rutin. Target kita adalah lingkungan pasar ini bersih. Jadi, bukan target waktu,’’ tutur Dandim.

Usai dibagi dalam beberapa regu, prajurit TNI, Polri, ASN dan ‘’pasukan kuning’’ DLH langsung bergerak menuju lokasi sasaran. Pasa peserta rata-rata membawa sapu lidi. Sebagian peserta masuk lingkungan los pasar di depan eks terminal. Sebagian lagi melakukan pembersihan dilingkungan lapak pedagang di dalam eks terminal dan di bagian samping dan belakar eks terminal. Termasuk di dalam los daging dan di lokasi bak sampah di pinggir Jl Ade Irma Suryani Nasution.

Bukan hanya sampah – sampah yang berserakan di dekat lapak pedagang sayur-sayuran, ikan dan los pedagang saja yang ‘’disikat’’. Tumpukan sampah di bak penampungan sampah juga dibersihkan. Serta dimasukan ke dalam karung dan masukan ke dalam gerobak dan truk sampah. Sampah yang menyumbat siring atau drainase juga dibersihkan.

Selain itu, Bupati Rejang Lebong, Drs.H.Syamsul Effendi, MM ikut meninjau aksi bersih-bersih yang diprakarsai Dandim. ‘’Bupati juga menyempatkan diri meninjau lapak pedagang K5. ‘’Berapa harga cabe hari ini?’’ tanya bupati. ‘’Rp.80.000 per kilo pak. Hari ini harganya sempat turun Rp.10.000. Sebelumnya Rp.90.000 per kilo,’’ jawab pedagang. ‘’Masih banyak beli dak?’’ lanjut bupati. ‘’Lumayan pak. Tapi agak turun dikit. Biso kitab iso jual sampai 40 kilo per hari. Kini paling laku sekitar 30 kilo,’’ jawabnya. ‘’Alhamdulillah. Biar harganya naik tapi kemampuan daya beli masyarakat masih tinggi,’’ ujar Bupati.

Terkait kurangnya sarana dan prasarana pendukung pengelolaan sampah Pasar Atas seperti kurangkan sarana tempat penampungan sementara (TPS) berupa container, dan bak sampah kecil-kecil, memicu bertebaran dan bertumpuknya sampah.

Bupati langsung menanggapinya secara serius. ‘’Kita minta dinas terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup untuk menyiapkan sarana dan prasarananya. Seperti penambahan container dan bak sampah. Termasuk penguatan armada truk sampahnya. Karena DLH yang mengetahuinya,’’ demikian Bupati mengakhiri. (rhy)

Editor : Rahman Jasin