MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Ke-XXIII Tahun 2022 di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa berjalan lancar dan sukses.

Hasil pengamatan Jurnalis MCRL dilapangan bahwa lomba ini dilaksanakan secara virtual zoom meeting. Adapun karya lomba peserta dari Rejang Lebong adalah mesin bubut simpel portebel karya dari Eka Waryono.

Usai kegiatan lomba ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Rejang Lebong Suradi Rifa’i,SP.,M.Si ditemui Jurnalis MCRL saat diwawancara mengatakan.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Nasional. Alhamdulillah kita dari 10 besar menuju 6 besar, dari 6 besar ini nanti menjadi 4 besar. Yang sudah dilakukan penilaian dari tim juri pusat, kita masuk kedalam 6 besar, muda-mudahan kita bisa menuju 4 besar.”

“Harapan kita muda-mudahan masuk nominasi dari 4 besar tingkat Nasional, nantinya akan diselenggarakan bulan depan di Bandung. Dengan melihat tampilan dari mas Eka tadi menurut saya sudah layak masuk nominasi tingkat Nasional. Mari sama-sama kita do’akan agar bisa mengangkat nama baik Kabupaten Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu untuk mewakili Bengkulu dilevel Nasional ini. Muda-mudahan kedepannya akan tumbuh inovator-inovator di Daerah kita sehingga lebih kreatif dan semoga dengan adanya orang-orang seperti mas Eka ini bisa menjadi inovator dan motivator untuk yang lainnya,” demikian disampaikan Suradi pada MCRL, Selasa (20/9).

Dilain sisi, Isnaini Yulizar,S.I.Kom selaku pendamping peserta menyampaikan pesan hangatnya.

“Untuk lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) disini ada 3 katagori yang dilombakan antara lain Posyatek berpestasi, Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Teknologi Tepat Guna (TTG) unggulan. Untuk delegasi Provinsi Bengkulu, dirinya mewakili Daerah Rejang Lebong dikatagori Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) sedangkan Daerah Kepahiang dirinya mewakili Teknologi Tepat Guna (TTG) unggulan, intinya ke dua Daerah ini adalah bagian dari Provinsi Bengkulu jadi sama-sama kita wakili demi nama baik Provinsi Bengkulu ditingkat Nasional,” tutupnya. (Reporter Susilawati, Editor Aditya MCRL)