Media Center Rejang Lebong : Untuk mewujudkan generasi Rejang Lebong menjadi generasi bebas Stunting untuk Rejang Lebong Bercahaya, Rabu, (8/6) pagi, Dinas Kesehatan Kab. Rejang Lebong menggelar Rembuk Stunting Kab. Rejang Lebong Tahun 2022.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula BLKM Cawang Baru pagi itu dibuka langsung oleh Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Efendi, MM, hadirpula Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, SH, Ketua TP PKK Kab. Rejang Lebong, Ny. Hartini syamsul, Kepala OPD dan berbagai stakeholder terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Syamsul menjelaskan bahwa berdasarkan hasil Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) yang dirilis oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, pada tahun 2021 Prevalensi Stunting Kab. Rejang Lebong sebesar 26%.

“Namun berdasarkan survey Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) yang merupakan pencatatam dan pelaporan berbasis masyarakat dengan teknologi prevalensi stunting di Kabupaten Rejang Lebong sebesar 2.5 %,” ujar Bupati Syamsul.

Dalam kesempatan itu, bupati Syamsul berpesan agar seluruh perangkat Desa/Kelurahan, Bidan Desa, Dokter, Petugas Kesehatan Masyarakat, Gizi dan petugas kesehatan lainnya agar dapat melakukan penelusuran, penemuan bayi dan balita yang berpotensi stunting.

Dia juga mengingatkan agar para camat dapat memfasilitasi dan mengkoordinasi kesehatan Desa dan Kelurahan dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kab. Rejang Lebong.

“Dalam Rembuk Stunting ini, saya berharap dapat meningkatkan komitmen bersama, dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Rejang Lebong,” ucapnya.

“Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh komponen masyarakat, perangkat pemerintah daerah dan segenap elemen pemangku kepentingan, atas kerjasama dan dukungannya dalam upaya mewujudkan Kabupaten Rejang Lebong bebas stunting,” tutup Bupati.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan komitmen publik dengan mendeklarasi kesepakatan bersama menyusun kesepakatan rencana kegiatan dan launching inovasi-inovasi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Rejang Lebong. (ANDI)