MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Dalam rangka upaya pencegahan deteksi dini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan berkaki empat maka Dinas Pertanian dan Peternakan (DPP) Kabupaten Rejang Lebong mengadakan Rakor (Rapat Koordinasi) yang melibatkan lintas sektoral.

Saat diwawancarai Jurnalis MCRL yang juga Editor (Redaktur) Aditya,S.Kom.I, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (DPP) Kabupaten Rejang Lebong Ir. Zulkarnain,MT menyampaikan, sebagai upaya awal pencegahan dini agar tidak terjadi merambah ke Daerah Rejang Lebong maka diperlukan langkah kongkrit berupa rakor bersama lintas sektoral.

“Insya Allah hasil rakor ini akan segera kami sampaikan ke Publik Media. Jelasnya, kami dari Dinas Pertanian dan Peternakan (DPP) memfasilitasi kawan-kawan dari berbagai OPD, Forkompinda dan rekan Penyuluh Pertanian atau juga Penyuluh Peternakan serta Penyuluh Perikanan untuk terus mensosialisasikan pada masyarakat luas di Rejang Lebong ini bahwa jangan ragu untuk mengkonsumsi (makan) daging sapi, kerbau, kambing, sejauh pengamatan kami dilapangan bahwa, belum ada satu pun peternak di Rejang Lebong ini yang hewan kaki empatnya (sapi, kerbau, kambing, biri-biri) terdeteksi atau terjangkit PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan semoga saja hewan kaki empat disemua peternak di Rejang Lebong sehat selalu hingga tiba menyambut hari Raya Qurban di bulan Juli mendatang,” ujar Zulkarnain pada MCRL saat diwawancarai tadi pagi, Rabu (18/5).

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Basuki,SH yang mewakili Bupati Rejang Lebong sangat mengapresiasi langkah dan kebijakan yang diambil Kadis Pertanian dan Peternakan ini.

Menurut Basuki, rakor, diskusi dan membahas secara tatap muka langsung mengenai pencegahan dini PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) sangat mutlak untuk dilakukan.

“Kami atas nama Pemkab Rejang Lebong terus mensupport dan mendo’akan semoga langkah kebijakan DPP ini terealisasi dengan baik dan sangat bermanfaat bagi kemaslahatan warga Rejang Lebong,” tutupnya singkat. (Reporter Susilawati, Editor Aditya MCRL)