MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong, Drs.H. Syamsul Effendi, MM menyambut pengusaha asal negeri jiran Malaysia. 4 Pengusaha itu diterima Bupati, Jumat (20/10).

Keempat pengusaha Malaysia itu diantarnya, Al Zahrin Aqsa, Mukhlis dan Firdaus. Saat menerima pengusaha negeri tetangga itu Bupati didampingi Sekda, Yusran Fauzi, ST, Ass.1 Setdakab, Pranoto Majid, Kadis Pertanian, Zulkarnain, Kadis Pariwisata, Budianto. Serta Kepala Bappeda, Khirdes Lapendo Pasju.

‘’Rejang Lebong memiliki beragam potensi pertanian, tambang dan wisata. Hasil bumi unggulan kita cukup banyak. Mulai dari kopi robusta, arabika dan gula aren. Kebun aren dan pengolahan gula aren tersebar di seluruh wilayah Rejang Lebong. Juga sayur sayuran seperti cabai, tomat, kol, wortel dan lain lain. Setiap hari tak kurang dari 50 truk sayur sayuran kita yang dikirim ke kota-kota di provinsi tetangga.

‘’Jadi, kita siap memenuhi permintaan kopi, gula aren dan sayur-sayuran yang diinginkan Malaysia. Untuk lebih meyakinkan, bapak-bapak dari Malaysia bisa melihat langsung kondisi di lapangan. Kita juga berharap, Malaysia dapat berinvestasi dengan membangun pabrik saos tomat dan saos cabai di Rejang Lebong. Kita siap membantu dan memfasilitasinya,’’ kata Bupati.

Selain itu, Bupati juga mengurai potensi tambang di Rejang Lebong. Yakni, tambang batu bara dan emas.

‘’Tambang emas ada di wilayah Air Lanang dan Bukit Batu. Dari hasil penelitian, dari 1 Kg pasir emas mengandung 4 gram emas. Ini lebih tinggi dari tambang yang dikelola freeport. Sedangkan potensi batubara ada di Air Lanang dan Kota Padang,’’ jelas Bupati.

Dihadapan para tamu dari negeri jiran itu, Bupati juga menyampaikan potensi wisata alam Rejang Lebong. Mulai dari objek wisata alam Bukit Kaba, air terjun Blitar Seberang dengan ketinggian 97 meter. Terdiri dari 2 air terjun yang berdekatan. 1 air terjun panas dan 1 air terjun dingin. Termasuk objek wisata Suban Air Panas dan air terjun batu betiang.

‘’Hanya saja, potensi wisata ala mini belum dikelola secara baik. ‘’Objek wisata alam ini belum dikelola secara baik karena kemampuan dana kita,’’ ujar Bupati.

Hal senada disampaikan Ass.I, Pranoto Majid. ‘’Kita sudah memiliki lahan seluas 5 hektare di puncak Bukit Basah untuk dijadikan objek wisata baru. Karena dari puncak Bukit Basah ini kita bisa melihat kondisi Kota Bengkulu dan Sebagian wilayah Bengkulu Utara. Sedangkan Kota Curup bisa didilah lebih jelas. Hanya saja, jalan menuju lokasi yang belum kita bangun,’’ Pranoto menerangkan.

Sedangkan Al Zahrin Aqsa mewakili rekan rekannya dari Malaysia merasa kaget atas potensi Rejang Lebong yang dipaparkan Bupati. ‘’Kami baru tahu kalua Rejang Lebong ada tambang batu bara dan emas. Untuk ini kita akan bahan nanti. Sebab, kita baru berminat untuk melihat hasil bumi dan wisata alam dulu,’’ demikian Al Zahrin mengakhiri. (susi)

Editor : Rahman Jasin
Reporter : Susi