MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM menerima kunjungan Plt. Ketua Pengadilan Negeri (PN) Curup, Ennierlia Arientowaty, SH. Audiensi ini berlangsung akrab di rumah dinas bupati pukul 08.00 WIB – 09.00 WIB, Kamis, (18/1).

Dalam pertemuan itu, Bupati didampingi Asisten I Setdakab, Pranoto Majid, SH, M.Si, Staf Ahli Bupati, Ir.Amrul Ebby, M.Si dan Syahfawi, SKM, MKM. Serta Kabag Protokol Wahyudi Ramadhan.

‘’Saya baru dilantik menjadi Wakil Ketua PN, 29 Desember 2023. Sebelumnya saya bertugas di Balik Papan. Karena posisi Ketua PN masih kosong, maka saya juga mengemban tugas sebagai Plt. Ketua PN,’’ ungkap Ennierlia.

Ennierlia yang berasal dari Kota Malang, Jawa Timur ini mengaku senang berada di Kota Curup. Soalnya, kondisi alam dan lingkungan Curup mirip dengan Malang. Yakni, sama-sama berada di wilayah dataran tinggi, udara sejuk dan curah hujan tinggi.

‘’Saya senang tinggal di Curup. Alamnya bagus dan kulinernya beragam, murah dan enak. Masyarakatnya juga ramah. Berbeda dengan di Balik Papan,’’ tutur Ennierlia.

Setelah melakukan sowan dengan unsur Forkopimda, Bupati, Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua DPRD, Ennierlia mengaku akan melakukan touring ke beberapa kota terdekat.

‘’Dalam waktu dekat, saya akan mengunjung kawan-kawan saya di Palembang, Jambi dan Padang. Termasuk Lampung,’’ ujarnya.

Dalam pertemuan itu, bupati juga menguraikan kondisi alam Rejang Lebong. Mulai dari potensi wisata alam, wisata budaya dan wisata kuliner. Termasuk, potensi pertanian.

‘’Rejang Lebong ini berada di wilayah Bukit Barisan. Tanahnya subur cocok untuk pengembangan pertanian. Selain itu, ada banyak objek wisata alamnya. Mulai dari air terjun Belitar Seberang dan kebun apel malang di Desa IV Suku Menanti. Kedua desa ini penduduknya mayoritas berasal dari Belitar dan Malang, Jawa Timur. Serta ada beberapa objek wisata alam lainnya. Seperti Suban Air Panas, air terjun Batu Betiang dan Danau Mas Harun Bastari,’’ jelas bupati.

Di Rejang Lebong lanjut bupati, 30 persen lebih dari total penduduknya adalah etnik Jawa. Sehingga, kesenian Jawa seperti wayang kulit, kuda kepang dan reog sudah ‘’membumi’’ dan menyatu dengan masyarakat Rejang Lebong.

‘’Selain itu, bukan hanya sudah berlangsung akulturirasi budaya Jawa-Rejang. Namun, banyak juga etnik Jawa – Rejang yang sudah terikat dengan pernikahan. Jadi, Bu Ennierlia bukan merantau kesini. Tapi sudah seperti pulang kampung. Semoga Bu Ennierlia betah tinggal di Curup,’’ papar bupati.

Bupati juga berjanji akan melakukan sinergitas dengan Plt. Ketua Pengadilan Negeri yang merupakan bagian dari Forkopimda. (rhy)

Editor : Rahman Jasin