MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong, Drs.H. Syamsul Effendi, MM meninjau pembangunan sarana wisata Desa Baru Manis Kecamatan Bermani Ulu yang dibiayai dana BKK tahun 2023 senilai Rp 100.000.000. Peninjauan itu dilakukan bupati sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu, (27/12).

Saat melakukan peninjauan itu pos jaga dan gerbang masuk objek wisata pemandian ‘’Bidadari Picate’’ setinggi 1.038 meter dari permukaan laut itu, bupati didampingi Kadis Pariwisata, M.Budianto, MT, Kadis PMD, Suradi Rifai, S.Sos, M.Si, Camat Bermani Ulu, Drs.Hantoni Ahmad, M.Si. Serta Kades Bermani Ulu, Sofyan Effendi, Sekdes Bastari.

‘’Kondisi alam Desa Baru Manis ini sangat indah karena berada diatas dataran tinggi Bukit Daun. Sehingga dari desa ini kita bisa memandang Kota Curup. Selain itu, objek wisata alamnya masih asri. Mulai dari objek pemandian ‘’Bidadari Picate’’, juga ada danau purba di puncak bukit. Jadi, desa ini sangat layak dijadikan pilot projek pengembangan desa wisata,’’ kata bupati.

Bupati berharap, potensi wisata ini dapat digarap secara optimal. Sehingga dapat menopang pendapatan asli desa. Serta menopang pendapatan masyarakat dari kunjungan wisata.

‘’Kades dan BPD juga perlu membuat Perdes terkait pengelolaan objek wisata ini,’’ tutur bupati. Selanjutnya, bupati juga menyerahkan bantuan makanan tambahan untuk 5 warga berisiko stunting.

Sedangkan Kades Baru Manis, Sofyan Effendi menjelaskan bahwa dana BKK tahun 2023 senilai Rp 100.000.000 telah dimanfaatkan untuk membangun sarana pendukung pengembangan wisata. Mulai dari gerbang masuk menuju objek wisata pemandian ‘’Bidadari Picate’’, pos jaga. Serta pembangunan bronjong penahan banjir di lokasi pemandian. Termasuk membangun sekretariat Pokdarwis Lereng Daun.

Bupati dan rombongan tidak langsung menuju lokasi pemandian ‘’Bidadari Picate’’. Tapi hanya sampai di gerbang masuk. Soalnya, jalan masuk menuju lokasi sepanjang 2,5 KM baru 1.300 meter yang diperkeras dengan batu koral. Sisanya, 1.200 meter masih berupa jalan tanah yang hanya bisa dilintasi sepeda motor yang rodanya dililit rantai.

‘’Desa Wisata Baru Manis ini masih berstatus desa wisata rintisan. Makanya, desa ini belum kita ikutkan dalam lomba desa wisata 2023. Tapi, upaya untuk mengembangkan objek wisata alamnya sudah dilakukan Pak Kades. Terbukti beberapa sarana penunjangnya sudah dibangun. Mulai dari perkerasan jalan menuju pemandian Bidadari Picate. Pembangunan sekretariat Pokdarwis, pembangunan gerbang dan pos jaga. Termasuk membangun WC dan bronjong di lokasi pemandian. Sebab, untuk menjadi desa wisata tentu harus didukung dengan beragam penunjang wisatanya,’’ ujar Budianto. (rhy)

Editor : Rahman Jasin