MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bertempat di ruang rapat Bupati Kabupaten Rejang Lebong telah digelar kegiatan pertemuan monitoring, evaluasi dan deseminasi program percepatan penurunan stunting yang dipimpin langsung oleh Bupati Drs.H.Syamsul Effendi,MM, Jum’at (23/12) pagi.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Drs. H. Syamsul Effendi,MM dengan didampingi Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah,SH dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Rejang Lebong Zulfan Efendi,S.Sos dihadiri juga oleh Staf Ahli Bupati, Kepala-Kepala OPD terkait serta Satgas Percepatan Penurunan Stunting (P2S).

Pertemuan ini bertujuan agar anak-anak khususnya di Kabupaten Rejang Lebong tidak ada lagi yang terkena stunting sesuai perintah dari Pemerintah Pusat.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Rejang Lebong saat ingin membuka acara.

“Dengan digelar acara ini semoga kedepannya anak-anak di Kabupaten Rejang Lebong bisa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global,” ungkap Bupati.

Dalam hal ini, Bupati berpesan kepada pesera rapat terkhusus Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong agar melakukan sosialisasi dan bimbingan kepada masyarakat yang ingin menikah terkait pencegahan stunting.

“Perlu adanya sosialisasi dan bimbingan terkait stunting pada anak terutama masyarakat kita yang ingin melakukan pernikahan dini dengan begitu, mereka menyadari dan mengerti bagaimana mempunyai keturunan yang sehat dan cerdas bukan hanya sekedar melahirkan saja,” ujarnya.

Lanjut dikatakan Syamsul, beliau berharap anak-anak di Kabupaten Rejang Lebong bebas dari Stunting dan juga gizi buruk.

“Jika sudah mempunyai data anak-anak yang bakal menjadi calon Stunting segera melakukan tindakan pencegahan Stunting agar tidak mewabah ke masyarakat kita,” jelasnya.

“Pesan saya jika itu bisa kita bantu mari kita bantu agar bisa meringankan beban tersebut seperti mejadi Bapak Asuh bagi mereka,” tutupnya. (Reporter Sonya, Editor Aditya MCRL)