Media Center Rejang Lebong – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rejang Lebong menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Serta Penggunaan Sirekap Pemilihan Umum Tahun 2024 di Balai Agung Lapangan Setia Negara Curup, Senin, (29/1) pagi.

Simulasi tersebut dibuka oleh Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman, serta dihadiri oleh Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Efendi, MM, perwakilan unsur FKPD, Komisioner KPU, Ketua Bawaslu Rejang Lebong, serta diikuti oleh para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kab. Rejang Lebong.

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman mengatakan bahwa dalam simulasi ini akan dipraktikkan tata cara pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).

“Simulasi ini kita laksanakan sesuai dengan apa yang ada dilapangan. Termasuk kejadian – kejadian yang akan dialami oleh para KPPS.

Dalam simulasi ini, kata Ujang Maman, juga melibatkan jajaran panitia pemilihan kecamatan (PPK) panitia pemungutan suara (PPS) dan warga sekitar.

“Untuk warga dalam simulasi ini berperan sebagai pemilih di TPS,” tambah ujang maman.

Pada simulasi ini menggunakan lima jenis surat suara diantaranya surat suara presiden dan wakil presiden berwarna abu-abu, DPR RI berwarna kuning dan DPD RI berwarna merah.

DPRD Provinsi berwarna biru dan DPRD Kabupaten Kota berwarna hijau. Surat suara tersebut menggunakan kertas spesimen yang diterbitkan oleh KPU RI dikhususkan untuk sosialisasi dan simulasi.

Pada simulasi ini, KPU Rejang Lebong memperkenalkan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) yang akan menjadi bagian integral dari proses Pemilu tahun 2024.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan para petugas pemungutan dan penghitungan suara dalam menggunakan teknologi baru,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Efendi, MM menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Serta Penggunaan Sirekap Pemilihan Umum Tahun 2024.

“Dalam sosialisasi ini, para petugas dapat memahami seluruh proses atau tahapan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pemilu,” kata Bupati.

“Serta menghasilkan pemilu yang aman, bersih dan jujur,” tambahnya.

Simulasi ini menjadi langkah konkrit dalam mengadaptasi teknologi baru, sembari mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu mendatang.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati berpesan agar seluruh panitia penyelenggara pemilu ini tidak abai terhadap kondisi kesehatan.

“Tetap jaga kondisi kesehatan, karena kalianlah ujung tombak dalam suksesnya pemilu ini,” ucap Bupati.

Usai pembukaan, Bupati melakukan simulasi pencoblosan yang dilaksanakan oleh KPU Rejang Lebong. Bupati terlihat lancar dan hanya butuh kurang lebih 2 menit dalam menyelesaikan proses simulasi pencoblosan 5 kertas suara berbeda.

“Saya tadi melakukan pencoblosan, yang sedikit meragukan tadi surat suara yang warnanya hampir sama yakni surat suara DPR RI dan DPD. Itu yang agak meragukan tadi.

Bupati berharap dan mengimbau agar seluruh masyarakat Rejang Lebong yang telah terdaftar di TPS masing – masing untuk dapat hadir pada pukul 07:00 WIB.

Hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024 untuk dapat hadir ke TPS dan melakukan pencoblosan dan jangan Golput. (Andi)