MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM menghadiri upacara pendidikan dan pembentuk (Diktuk) bintara Polri di SPN Polda Bengkulu, pukul 09.30 WIB, Selasa, (13/2).

Upacara pembukaan Diktuk 171 bintara Polri gelombang I itu dipimpin Wakapolda Bengkulu, Brigjen.Pol. Drs. Agussalim. Serta dihadiri Kapolres Rejang Lebong, AKBP. Juda T Tampubolon, SIK, Ketua DPRD, Mahdi Husen, Sekda, Yusran Fauzi, ST. Plh.Kasdim, Kapten. Inf. Tonni Antonni, Danyonif 144, Mayor Inf. Eko Susanto. Kasi Intel Kejari, Davied Jhoniem SH, MH. Serta Mantiko Sumanda M, SH, M.Kn. Ka. SPN, Prianggodo Heru K, SIK. Serta segenap PJU Polda Bengkulu.

‘’Hari ini secara serentak dilakukan pembukaan Diktuk di jajaran Lemdiklat Polri terdiri dari Pusdik Brimob, Pusdik Pol Airud, Pusdik Polwan dan SPN dengan total 8.043 siswa calon bintara Polri. Rinciannya, 7.447 bintara Polri, 600 Polwan dan 1.557 tamtama Polri,’’ jelas Wakapolda saat membacakan sambutan tertulis Kalemdiklat Polri, Komjen.Pol. Drs. Purwadi Irianto, M.Si.

Kepada 171 siswa bintara SPN Polda Bengkulu, Wakapolda berpesan agar seluruh siswa meningkatkan nilai-nilai keimanan. Mempersiapkan fisik dan mental untuk mengikuti pendidikan di SPN. Serta tidak melakukan pelanggaran. Serta menjaga dan meningkatkan disiplin dan semangat belajar. Plus menjaga komunikasi antar sesama peserta didik, pelatih, pengasuh dan seluruh unsur pendidik di SPN.

Dikatakan, Diktuk Bintara Polri gelombang I tahun 2024 dilaksanakan selama 5 bulan. Selama kurun waktu pendidikan itu para siswa akan digembleng menjadi insan Tri Bharata yang bermoral dan berkarakter baik.

‘’Selama pendidikan di SPN, para calon anggota Polri ini akan dihadapkan dengan hal-hal baru serta membutuhkan ketahanan fisik dan mental. Untuk itu, ikuti seluruh arahan pendamping pendidik dan pengasuh. Sehingga para peserta didik dapat membentuk sikap professional dan etika yang bagus dalam melayani masyarakat. Yakni sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat nantinya,’’ tutur Wakapolda.

Dalam upacara itu, Wakapolda menyematkan tanda pangkat siswa secara simbolik kepada 1 perwakilan peserta didik.

Usai upacara, Kapolda santap siang bersama undangan yang hadir. (rhy)

Editor : Rahman Jasin