MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Effendi, MM, membuka kegiatan ‘’Panen Karya dan Bazar’’ SD Negeri 04, Kamis, (23/11) pukul 09.00 WIB.

Prosesi pembukaan Panen Karya dan Bazar ini dihadiri anggota DPR-RI, HM.Soleh, SE, Kadis Dikdub, Rezza Pahlevie, SH, serta anggota DPRD, Hidayatullah.

Sebelum Panen Karya dan Bazar dengan 24 stand kuliner dan produk kriya murid dibuka, bupati dan undangan lebih dulu disuguhi pertunjukan seni murid. Yakni, senam nusantara, Tari Indang dan Pantomim berjudul : ‘’Sahabatku Pahlawanku’’ yang ditampilkan murid kelas V – VI.

‘’Saya bangga dengan kreativitas SDN 04 ini yang telah merealisasikan kurikulum merdeka yang merupakan perwujudan dari Program Project Penguatan Profil Pelajar (P5),’’ kata bupati.

Karena lanjut bupati, dalam kurikulum merdeka P5 ini, anak-anak sudah dibina dan dibimbing untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaannya. Sehingga pembinaan kewirausahaan sejak dini ini dapat menjadi bekal para murid dikemudian hari.

‘’Diharapkan, SDN 04 dapat terus maju. Dengan dibimbing kepala sekolah dan guru yang baik, maka anak-anaknyapun akan baik. Dengan Pendidikan semua bisa berubah. Makanya, saya sangat konsen dan focus mendukung kemajuan Pendidikan di Rejang Lebong. Tanpa Pendidikan, maka mungkin Pak Soleh bisa menjadi anggota DPR-RI. Begitu juga saya,’’ tutur Bupati.

Hal senada disampaikan HM Soleh. ‘’Selamat atas terselenggaranya Panen Karya dan Bazar dengan tema: ‘Bhinneka Tunggal Ika dan Gaya Hidup Berkelanjutan’ yang diselenggarakan hari ini,’’ kata Soleh.

Karena tutur Soleh, event Panen Karya dan Bazar P5 ini harus terus dikembangkan. Karena, event ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak usia dini para murid.

‘’Untuk itu, saya tetap konsisten memperjuangkan dunia pendidikan di daerah ini. Dan saya akan memberikan Rp 250.000 per stand bazar. Sehingga, seluruh hadirin dapat menikmati kuliner yang ada di bazar ini,’’ ujar Soleh.

Sedangkan Kadis Dikbud, Rezza Pahlevie menjelaskan kurikulum merdeka sangat mendukung pengembangan talenta anak didik.

‘’Kemampuan tiap anak didik itu berbeda-beda. Ada yang memiliki kemampuan dalam menyerap mata pelajaran IPA, IPA atau matematika. Tapi, ada juga yang terampil dalam bidang olah raga, seni dan wirausaha. Kemampuan dalam diri anak didik inilah yang dibina. Sehingga, anak didik akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan talentanya. Inilah esensi dari kurikulum merdeka,’’ paparnya.

Sementara Kepala Sekolah SDN 04, Khairul, MPd mengungkapkan, Panen Karya dan Bazar ini diikuti 24 stand dari 23 kelas I – VI.

‘’Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi anak-anak generasi Tangguh. Kita berusaha merealisasikan transformasi pembelajaran, transformasi guru dan murid menuju Indonesia kuat,’’ demikian Khairul.

Usai membuka Panen Karya dan Bazar, bupati bersama undangan langsung meninjau stand bazar. Sekaligus mencicipi kuliner yang disiapkan 24 stand. (rhy)

Editor : Rahman Jasin