MEDIA CENTER REJANG LEBONG- Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Effendi, MM membuka rangkaian Festival Bhumi Belirang di Desa Belitar Seberang, Kecamatan Sindang Kelingi. Upacara pembukaan dilaksanakan pukul 09.40 WIB, Sabtu, (25/11).

Prosesi pembukaan festival yang digelar di halaman SDN 122 Belitar ini ditandai dengan pemukulan lesung yang dilakukan bupati dan istri. Serta diikuti Dandim 0409, Letkol.Inf. Renaldy, anggota DPR-RI, HM Soleh, Asisten II Setdakab Dr.Asli Samin, Staf Ahli Bupati Amrul Eby, AKBP, Sosianta dari Polda Bengkulu, Kadispora Novrianto dan Sekdis Pariwisata, Jimmy Ramon. Serta 2 anggota dewan, Herizal dari DPRD Prov dan Hidayatullah dari DPRD Rejang Lebong.

Rangkaian pembukaan festival ini juga disaksikan beberapa pejabat dinas instansi jajaran Pemkab Rejang. Seperti Dinas Kominfo, Dinas Pariwisata, para camat dan Kapolsek Sindang Kelingi, Iptu.M.Dodi M.

Lalu disusul dengan pertunjukan tari kolosal The Wonderful of Belirang. Tari ini menceritakan kisah perjuangan para sesepuh saat membuka hutan untuk lahan pertanian dan lahan permukiman Desa Belitar Seberang tahun 1932 lalu.

Pelaksaan babat alas itu mendapat banyak rintangan dan gangguan. Mulai dari serangan binatang buas hingga ganguan raksasa atau buto. Namun, seluruh rintangan dapat diatasi.

Tak hanya itu. Bupati dan undangan lainnya diberikan kesempatan untuk mengambil aneka buah dan sayuran hasil panen di gunungan besar yang disiapkan. Kendati hujan mulai turun, panen gunungan tetap berjalan meriah.

‘’Alhamdulillah, hari ini kita bisa menghadiri Festival Bhumi Belirang di Desa Belitar Seberang. Rejang Lebong memang memiliki kekayaan alam yang fantastis. Selain indah tanahnya juga subur,’’ kata bupati mengawali sambutannya.

Dikatakan bupati, Desa Belitar Seberang berhasil masuk 50 besar destinasi wisata nasional. Sehingga festival ini dapat dijadikan sebagai agenda tetap kepariwisataan.

’’Saya juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Festival Bhumi Belirang ini. Diharapkan event ini dapat terus berlanjut. Dan saya juga memberi acungan jempol kepada seluruh pihak penyelenggara festival ini,’’ ujarnya.

Bupati juga berjanji akan membangun akses jalan di Desa Belitar Seberang sebagai sarana pendukung pengembangan sector pariwisata. Pembangunan jalan itu dijadwalkan akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang.

Dikatakan, Rejang Lebong kata bupati, memiliki beragam destinasi wisata. Tahun 2023 ini, Desa IV Suku Menanti berhasil merebut juara pertama lomba desa wisata tingkat provinsi. Objek wisata alam lainnya adalah, suban air panas, danau bermani, air terjun batu betiang, dan objek wisata bukit kaba.

‘’Di bukit kaba kita akan membangun jembatan. Kini kita masih menunggu penerbitan izin prinsifnya. Jadi, kita harus bahu membahu menjadikan wisata sebagai icon dan sumber pendapatan potensial,’’ katanya.

Sementara anggota DPR-RI, HM Soleh, SE mengaku berbangga hati menyaksikan Festival Bhumi Belirang. ‘’Kita patut berbangga, karena Desa Belitar Seberang masuk 50 besar destinasi wisata nasional. Alamnya indah, masyarakatnya guyup dan pemudanya kreatif,’’ kata Soleh.

Soleh selaku pembina Ikatan Kuda Kepang Rejang Lebong, akan menghadirkan kelompok kuda kepang dari desa lain untuk memeriahkan Festival Bhumi Belirang.

‘’Desa Belitar Seberang ini bukan hanya didukung alam yang indah. Tapi juga dukung budaya dan produk UMKM seperti gula aren organik. Sehingga pengembangan pariwisata ini juga berefek bagi perkembangan ekonomi masyarakat,’’ jelas Soleh.

Sedangkan ketua panitia pelaksana Festival Bhumi Belirang, Hendri Hendika, menjelaskan rangkaian kegiatan festival. ‘’Hari pembukaan festival dengan menampilkan tari kolosal The Wonderful dan pameran pasar arenan. Plus karnaval buto keliling desa. Besok kita akan menggelar jelajah bhumi belirang dengan rute sepanjang 10 KM. Start di lokasi air terjun Tri Sakti dan finish di Air Tri Sakti. Para peserta akan melakukan camping atau bermalam di lokasi. Serta diwarnai dengan kegiatan api unggun dan pembacaan puisi alam. Juara I, II dan III akan diberikan hadiah. Tiap regu peserta diperkuat 3 orang,’’ demikian Hendri.

Usai menyaksikan rangkaian acara pembukaan, bupati beserta undangan meninjau pasar arenan yang menampilkan aneka makanan dan minuman ringan. Serta produk UMKM berupa kapi bubuk, gula aren dan gula semut. Termasuk jamu gendong. (rhy)

Editor : Rahman Jasin