MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Sebanyak 258 murid SDN 17 Rejang Lebong di Jl Sapta Marga, Curup Selatan gosok gigi bersama bupati. Aksi gogok gigi massal dalam Bulan Kesehatan Gigi Nasional ini digelar pukul 08.30 WIB, Senin (11/12).

Aksi gosok gigi massal ini dihadiri Bupati Rejang Lebong, Drs.H. Syamsul Effendi, MM, Kadis Dikbud, Rezza Pahlevie, SH. Serta guru dan kepala sekolah SDN 17, Uminah, SPd.SD. Sebelumnya, Bupati disambut tari sekapur sirih yang ditampilkan para murid SDN 17.

‘’Bulan kesehatan gigi nasional ini merupakan program persatuan dokter gigi Indonesia (PDGI). Secara nasional PDGI mengedukasi 250.000 murid SD. Dan di Rejang Lebong diselenggarakan di SDN 17. Kegiatan ini didukung 26 dokter gigi Curup, Kepahiang dan Lebong. Termasuk dari Kota Bengkulu,’’ ungkap Koordinator PDGI Rejang Lebong, drg.Asep Budiman.

Dikatakan, perlengkapan gosok gigi para murid berupa sikat gigi dan pasta gigi dibantu PDGIsebanyak 300. ‘’Selain gosok gigi bersama, para murid juga akan mendapat beberapa kelengkapan terkait menjaga kesehatan gigi dan mulut. Seperti poster, kalender 21 hari individu yang memuat catatan gosok gigi murid secara individu. Serta pelatihan kader,’’ tutur Asep.

Sementara Kadis Dikbud, Rezza Pahlevie, SH mengapresiasi langkah PDGI yang melakukan aksi gosok gigi massal di SDN 17. ‘’Yang terpenting adalah esensial dari kegiatan ini bukan ceremonialnya. Semoga bakti PDGI ini mendapat berkah,’’ ujar Rezza.

Bupati Rejang Lebong, H. Syamsul Effendi, MM, mengajak seluruh murid SDN 17 untuk menjawa dan merawat gigi dengan baik. Misalnya dengan menggosok gigi minimal 3 kali sehari. ‘’Atau memeriksakan kesehatan gigi ke dokter minimal 3 bulan sekali,’’ kata Bupati.

Dulu lanjut bupati, ketika bupati masih usia SD jumlah dokter gigi di Rejang Lebong masih sedikit. Jadi, belum ada dokter gigi di wilayah perdesaan.

‘’Jadi cara kita merawat gigi ini masih sangat tradisional. Misalnya menggosok gigi dengan daun atau pasir halus. Sedangkan makanan yang dimakan petai, jengkol dan lemah yang berbau. Tapi walau gigi saya berantakan dan tidak rapi, namun gigi tetap sehat hingga kini,’’ kata Bupati.

Selanjutnya, bupati menyerahkan sertifikat kader kesehatan gigi dan mulut yang diberikan kepada 10 murid. Termasuk sertifikat PDGI untuk SDN 17. (rhy)

Editor : Rahman Jasin