INFO PUBLIK, MEDIA CENTER KOMINFO REJANG LEBONG – Sebanyak 156 Guru Agama Desa dan Kelurahan (GAD/K) se-Kabupaten Rejang Lebong pada tadi pagi Rabu (19/1) resmi dikukuhkan oleh Bupati Rejang Lebong Drs Syamsul Effendi,MM.

Hadir pula dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong DR. H. Nopian Gustari,S.Pd.I,M.Pd.I, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pranoto Majid,SH,M.Si, Kabag Kesra Herwin Wijaya Kusuma,M.Pd.I dan seluruh unsur 156 GAD/K se-Rejang Lebong.

Pada sambutannya, Bupati Syamsul mengucapkan selamat kepada 156 orang guru agama desa dan kelurahan yang telah mendapatkan SK. Ini merupakan nilai plus bagi pemerintah daerah maupun Bupati.

“Pada kesempatan ini atas nama pemerintah daerah beserta jajaran kami menyampaikan ucapan selamat lepada guru agama desa yang telah dilantik,” ujar Bupati Syamsul.

Tentu bagi pemerintah daerah mau pun saya juga sebagai Bupati ada nilai plus yang saya rasakan saat ini pertama staf kami sudah berkerja begitu juga kemenag dan jajarannya sudah bekerja atas amanah dan kepercayaan yang diberikan,” tambahnya.

Dengan dilantiknya GAD ini, kata Syamsul, salah satu program Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong ini yaitu pemberdayaan Guru Agama Desa/Kelurahan (GAD/K) sebagaimana yang tercantum dalam visi-misinya mewujudkan Rejang Lebong BERCAHAYA diantaranya menuju Rejang Lebong Religius.

“Alhamdulillah salah satu visi-misi kami sudah terwujud. Hari ini Alhamdulilah telah selesai dikukuhkan, itu artinya Guru Agama Desa harus gerak cepat melaksanakan tugasnya dilokasi desa atau kelurahannya masing-masing. Sekali lagi kami sampaikan laksanakanlah tugas ini dengan baik dan penuh tanggung jawab,” tegas Bupati.

Ditambahkan Bupati, kontrak kerja Guru Agama Desa ini memang selama kepemimpinannya namun akan ada evaluasi disetiap tahunnya.

“Selama kepemimpinan kami, program Guru Agama Desa tetap kami prioritaskan namun setiap tahunnya kami minta pada Bagian Kesra Setda untuk lakukan evaluasi, bagi yang malas atau kurang aktif maka siap-siap untuk diganti karena masih banyak diluar sana yang membutuhkan pekerjaan seperti tenaga Guru Agama Desa ini. Jadi, bersyukurlah bagi yang telah terpilih dan diamanahkan sebagai Guru Agama Desa,” demikian Bupati dengan penuh saran dan semangatnya. (Adit dan Sonya)