MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Rejang Lebong-Lebong-Kepahiang menggelar Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bertempat di RM Pondok Lesehan Rakiti, Selasa (27/6) pagi.

Sosialisasi tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah,SH serta dihadiri oleh Kepala Bagian Umum Layanan Kepesertaan BPJS Cabang Rejang Lebong-Lebong-Kepahiang Tubagus beserta jajaran dan diikuti oleh para peserta dari Komunitas Thalemesia Curup.

Untuk diketahui Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang ditandai dengan kondisi sel darah merah mudah rusak atau umurnya lebih pendek dari sel darah normal (120 hari).

Akibatnya penderita thalasemia akan mengalami gejala anemia diantaranya pusing, muka pucat, badan sering lemas, sukar tidur, nafsu makan hilang dan infeksi berulang.

Dalam kesempatan itu, Kepala Bagian Umum Layanan Kepesertaan BPJS Cabang Curup Tubagus menyampaikan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan dan meningkatkan pemahaman peserta JKN terhadap hak dan kewajiban para peserta.

Atas nama BPJS Kesehatan Cabang Rejang Lebong-Lebong-Kepahiang Tubagus juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada komonitas Thalasenia Curup karena telah membantu para peserta penderita Thalasemia.

“Kami atas nama BPJS Kesehatan Cabang Rejang Lebong-Lebong-Kepahiang merasa sangat senang dengan adanya komunitas Thalasemia ini,” ujar Tubagus, Selasa (27/6).

“Karena kami merasah program JKN ini bermanfaat dan banyak tersampaikan kepada para pasien khusunya pasien yang mengidap penyakit Thalasemia,” ucapnya.

“BPJS Kesehatan akan selalu mempermudah layanan bagi peserta thalasemia,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah,SH menyampaikan, ucapan terimakasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Curup yang telah menyelenggarakan sosialisasi JKN ini.

“Kami atas nama pemerintah daerah Kabupaten Rejang Lebong menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPJS Kesehatan Curup atas sosialisasi yang diberikan kepada para peserta JKN khususnya kepada para peserta penderita penyakit Thalasemia,” ujar Wabup Hendra.

Wabup mengatakan bahwa pertemuan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman penerima manfaat Program JKN. Apalagi penderita Thalassemia sangat membutuhkan layanan kesehatan rutin.

“Masyarakat harus sadar pentingnya program JKN, memahami prosedur, hak dan kewajiban karena program ini tidak akan berjalan kalau tidak ada gotong royong iuran dari yang sehat dan yang sakit,” jelas Wabup.

“Pertemuan ini dapat memotivasi anak-anak penderita Thalassemia agar selalu memiliki semangat untuk hidup sehat dan memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan Program JKN dengan baik,” tutupnya. (Reporter Andi, Editor Aditya MCRL)