MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Bengkulu, Ny. Nehlawati Isnan Fajri mengimbau pengurus DWP Rejang Lebong untuk terus meningkatkan kapasitas anggota.
‘’Selain meningkatkan kapasitas, data anggota juga perlu diupdate atau dimutakhirkan terus. Sebab, tidak menutup kemungkinan ada anggota baru yang bergabung. Atau ada anggota yang pindah ke luar daerah. Soalnya, DWP ini merupakan organisasi istri ASN,’’ ungkap Ny. Nehlawati yang akrap disapa Mak Danu saat memberikan materi pembinaan di Kantor DWP Rejang Lebong, pukul 09.55 WIB, Rabu, (6/3).
Di Sekretariat DWP Rejang Lebong, Ny. Nehlawati disambut penasihat DWP, Ny. Indah Tri Wahyuni dan Ketua DWP Rejang Lebong, Ny. Ermawani Yusran. Plus para pengurus DWP.
‘’Ada 3 agenda dalam kunjungan kerja ini. Pertama silaturahmi dengan pengurus DWP Rejang Lebong. Sebab, saya pertama kali berkunjung ke DWP Rejang Lebong. Kedua Sinkronisasi program kerja DWP. Ketiga pembinaan. Yakni pembinaan bidang ekonomi, bidang sosbud dan bidang pendidikan. Termasuk pembinaan kesekretariatan,’’ lanjut Nehlawati sambil menguraikan program dan kebijakan DWP yang dirumuskan dalam Rakernas, 29 September 2023 melalui infocus.
Diakui Nehlawati kunjungan tim DWP Provinsi ini tak ubahnya seperti emak-emak mengunjungi anak-anaknya. Setiap emak akan berusaha mengoreksi dan memberikan pembinaan terhadap anak-anak.
‘’Rakernas DWP juga telah menetapkan standarisasi 4 baju seragam dan atribut DWP. Yakni, baju seragam warna salem. Baju ini dipakai untuk acara resmi. Seperti pelantikan dan HUT RI. Baju batik motif jam gadang dengan rok hitam untuk kunjungan ke lapangan. Serta seragam daerah. Berupa batik warna marun dan jilbab putih untuk kegiatan rutin seperti arisan. Atribut yang melengkapi baju seragam itu berupa pin DWP, sepatu hitam dan tas hitam. Dan jangan menggunakan perhiasan berlebihan. Pakai yang sederhana saja,’’ sambung Nehlawati.
Gunakan media sosial tutur Nehlawati untuk memplublikasikan kegiatan DWP. Tapi, materi yang diupload harus benar-benar kegiatan yang berkualitas. ‘’Jangan upload kegiatan yang tak penting,’’ ujarnya.
Selain itu Nehlawati juga mengajak DWP Rejang Lebong untuk menggelar kegiatan yang berkolaborasi dengan OPD. Misalnya menggandeng Dinas Kesehatan dalam penurunan stunting. Atau membuka pasar produk UMKM bersama Dinas Perindag. Sehingga, produk UMKM dapat dipasarkan secara luas.
Sebelumnya, penasihat DWP Rejang Lebong, Ny. Indah Tri Wahyuni mengimbau para pengurus DWP untuk dapat menyimak dan mendengar materi pembinaan yang diberikan DWP Prov.
‘’Rejang Lebong banyak destinasi wisata menarik. Seperti trokon dan tebing suban. Kita siap menemani ibu-ibu untuk mengunjungi destinasi itu,’’ tutur Indah Tri Wahyuni.
Sedangkan Ketua DWP Rejang Lebong, Ny. Ermawani Yusran, berharap Ketua DWP Prov dapat memberikan arahan dan pembinaan. ‘’Kami berharap ibu ketua DWP Provinsi dapat memberikan arahan kepada kami,’’ demikian Ermawani. (rhy)
Editor : Rahman Jasin