MEDIA CENTER REJANG LEBONG — Pagi Rabu 7 Mei 2025, suasana di pelataran Masjid Agung Baitul Makmur Curup, Kabupaten Rejang Lebong begitu berbeda.

Matahari baru saja menampakkan sinarnya, namun halaman masjid sudah dipadati keluarga, sanak saudara, dan kerabat yang datang untuk mengantar keberangkatan 228 jemaah calon haji asal Rejang Lebong.

Di antara mereka, tampak seorang anak perempuan dan laki-laki yang memeluk erat ibunya yang berusia paruh baya yang akan berangkat.

Air mata tak kuasa dibendung, mengalir perlahan di pipinya. Begitu juga suara isak tangis dari sudut lain halaman masjid, menandai betapa momen keberangkatan ini bukan sekadar perjalanan biasa, melainkan perjalanan suci yang telah dinanti belasan tahun lamanya.

Prosesi pelepasan jemaah calon haji dimulai pukul 07.30 WIB. Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri, SE, MAP, hadir langsung melepas para tamu Allah ini, didampingi Wakil Bupati Dr. H. Hendri, S.STP, MSi, Dandim 0409 Letkol Arh. Erfan Yuli Saputro, Kapolres AKBP Florentus Situngkir, SIK, Ketua DPRD Juliansyah, Sekda Yusran Fauzi, ST, Ketua TP PKK Ny. Intan Larasita, serta jajaran dari Kemenag, Baznas, IPHI, MUI, dan NU.

Sebelum melepas keberangkatan, Bupati Rejang Lebong dan Wabup dikalungi syal kuning serupa dengan yang dikenakan para jemaah, sebagai simbol kebersamaan dan doa restu. Dalam sambutannya, Bupati Fikri menyampaikan pesan menyentuh.

“Jemaah yang berangkat ini adalah mereka yang mendapat panggilan Allah, sebuah kesempatan yang tak semua orang miliki. Banyak yang sudah mendaftar dan menunggu belasan tahun, namun tak semua bisa berangkat. Bersyukurlah atas nikmat ini,” ujar Bupati Fikri.

Bupati juga mencatat bahwa hingga Mei 2025, terdapat 4.903 calon jemaah haji asal Rejang Lebong yang masih dalam daftar tunggu dengan masa antrean mencapai 23 tahun.

Angka ini, menurutnya, mencerminkan semakin membaiknya kesejahteraan dan spiritualitas masyarakat.

Di kesempatan yang sama, Plt. Kepala Kemenag Rejang Lebong, Suharto, S.Ag, melaporkan bahwa para jemaah telah menjalani 10 kali bimbingan manasik haji, dua kali di tingkat kabupaten dan delapan kali di tingkat kecamatan, sebagai bekal perjalanan mereka.

Menjelang pukul 09.00 WIB, suasana semakin haru.

Satu per satu jemaah mulai menaiki bus yang akan membawa mereka ke Asrama Haji Kota Bengkulu.

Mata kerabat keluarga kembaki berkaca-kaca. Beberapa jemaah melambaikan tangan, tak sedikit pula yang memeluk erat orang tercinta.

Menurut rencana, Kamis 8 Mei 2025, para jemaah akan terbang dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang, menuju Madinah, Arab Saudi.

“Semoga seluruh jemaah diberi kesehatan, kelancaran, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur,” doa Bupati Fikri, yang diamini oleh semua yang hadir pagi itu.

Di antara derai air mata dan doa yang mengalun, pagi itu menjadi saksi betapa dalam cinta keluarga dan kuatnya harapan masyarakat Rejang Lebong untuk keberkahan dan keselamatan para tamu Allah di tanah suci.(Ramhan)