MEDIA CENTER REJANG LEBONG — Sekretaris DPRD Rejang Lebong, Syamsir, SKM, MKM, terus mendorong perbaikan kinerja internal sembari memperkuat hubungan kerja antara lembaga legislatif dan eksekutif. Upaya tersebut ia lakukan melalui penerapan budaya kerja disiplin dan peningkatan pelayanan administrasi di sekretariat dewan.

Syamsir mengatakan, pihaknya telah menerapkan 10 hal positif yang wajib dijalankan seluruh staf Sekretariat DPRD. Prinsip-prinsip itu meliputi disiplin mengikuti apel, hadir tepat waktu, mematuhi aturan kepegawaian, bekerja dengan prinsip 6R dan 6S, mengenakan seragam sesuai ketentuan, serta menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu dan penuh tanggung jawab.

“Dengan budaya kerja ini, kami berharap etos kerja staf semakin baik,” ujar Syamsir.

Ia menambahkan bahwa Sekretariat DPRD memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung tugas-tugas legislatif. Pelayanan administrasi kesekretariatan, pengelolaan keuangan, dan penyusunan laporan, menurut dia, memerlukan ketelitian serta koordinasi yang kuat antarbagian.

Sekretariat DPRD mengusung motto “Setwan Bersama Melayani untuk Rejang Lebong Bahagia dan Istimewa.” Syamsir menyebut motto tersebut menjadi pedoman bagi jajarannya dalam menjalankan pelayanan yang transparan dan akuntabel.

Syamsir lahir di Muara Kelingi pada 8 Maret 1973. Anak bungsu dari lima bersaudara pasangan H. Madani dan Hj. Afiah ini memulai karier sebagai pegawai negeri sipil pada Oktober 1992. Penunjukannya sebagai Sekretaris DPRD kali ini menjadi pengalaman pertama baginya menduduki posisi tersebut.

“Secara struktural, Sekwan merupakan bagian dari eksekutif, tetapi tugasnya melayani legislatif. Ini menjadi tantangan tersendiri karena memerlukan komunikasi yang baik dengan kedua pihak,” ujarnya.

Syamsir, yang merupakan lulusan Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan kini menempuh pendidikan doktor di IAIN, menyampaikan bahwa ia akan berupaya menjalankan tugas seoptimal mungkin. Di tengah tugasnya, ia tetap menjalani aktivitas keluarga bersama istrinya, S. Anik Winarsih, dan dua anaknya, Moh. Arofih, SSTP, serta Lutfia Putri, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.(mcrl/rahman)