MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Lounching Hemodialisa, fisioterapi dan terapi okupasi serta survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD Curup tadi pagi Rabu (29/6).

Direktur RSUD Curup dr. Rheyco V Yasin, Sp. A menjelaskan, pelayanan Hemodialisa di RSUD Curup tidak hanyak melayani pasien cuci darah dari wilayah kabupaten Rejang Lebong saja, tetapi juga melayani pasien rujukan dari Kabupaten lain meliputi, Kepahiang, Lebong dan Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan.

“Maka pada tahun 2022 ini di RSUD Curup akan kita launching atau kita resmikan pelayanan hemodialisa dengan 20 unit alat, selain Launching Hemodialisa, fisioterapi dan terapi okupasi, kami juga melakukan survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD Curup kepuasan berbasis digital yang hanya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup dan Rumah Sakit Tanggerang yang memadai,” demikian disampaikan Reycho, Rabu (29/6).

“Launching Hemodialisa, fisioterapi dan terapi okupasi serta survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD Curup, penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berkualitas merupakan target dari capaian RPJMD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2021-2026. RSUD Curup saat ini sedang berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan perubahan disegala aspek dengan tujuan memperbaiki kualitas pelayanan bagi pasien dan masyarakat. Harapan semoga dengan pelayanan Hemodialisa dan pelayanan rehabilitasi medik yang baru. Dapat memberikan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Rejang Lebong khususnya,” jelas Asli Samin.

Dalam acara tersebut turut dihadir oleh Ketua GOW Ny. Indah Tri Wahyuni Hendra, Darma Wanita Persatuan (DWP)
Ny. Ermawani Yusran Fauzi, Forkopimda, Asisten II DR. Asli Samin,S.Kep,M.Kep, DPRD, Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan,S.Ik, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Rejang Lebong-Lebong-Kepahiang Novi Kurniadi,S.KM, Kepala Dinas Kesehatan Syahfawi,SKM, Kepala Dinas Sosial, RS An-Nisa, Klin Kirana Klinik Caesar, dan Klinik As-Salam.(Reporter Susilawati, Editor Aditya MCRL)