MEDIA CENTER REJANG LEBONG-Gelaran tahunan Kaba Fest dan Sedekah Bumi di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, berlangsung meriah pada 5–8 Mei 2025.

Acara puncak yang digelar Kamis 8 Mei 2025 dimeriahkan dengan karnaval budaya, prosesi ritual, hingga pertunjukan seni dan pasar malam.

Kepala Desa Sumber Urip, Sri Wahyudi, mengatakan bahwa rangkaian acara telah dimulai sejak Senin 5 Mei 2025 dengan pertunjukan seni tradisional kuda kepang.

“Hari ini adalah puncak acara, dimulai pukul 08.30 WIB dengan karnaval dan prosesi sedekah bumi. Setelah itu dilanjutkan pentas kesenian,” ujar Sri Wahyudi, Kamis pagi.

Ajang budaya ini juga melibatkan tim kesenian dari sejumlah desa tetangga, yakni Sambirejo, Sumber Bening, Selupu Rejang, IV Suku Menanti (Sindang Dataran), dan Belitar Seberang (Sindang Kelingi).

Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Dodi Sahdani, memberikan apresiasi kepada Desa Sumber Urip yang dinilai konsisten menjaga tradisi dan budaya lokal.

Desa ini juga merupakan juara lomba desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu.

“Melalui Kaba Fest, berbagai seni tradisi bisa ditampilkan. Mulai dari tari dan musik, pencak silat, hingga ritual sedekah bumi. Selain itu, kuliner UMKM dan produk kerajinan juga turut dipamerkan dan dipasarkan,” ujar Dodi.

Dinas Pariwisata, lanjutnya, akan terus mendorong pertumbuhan desa wisata di Rejang Lebong.

“Saat ini kami memiliki 26 desa wisata dan sedang melaksanakan lomba desa wisata tingkat kabupaten. Desa yang pernah menang tidak diperkenankan ikut kembali,” katanya.

Dari sisi keamanan, Kapolsek Selupu Rejang, Iptu Ibnusina, menyatakan dukungannya terhadap kelancaran kegiatan tersebut.
“Kami siagakan personel untuk pengamanan, khususnya pada malam hari di arena pasar malam,” kata dia.

Prosesi sedekah bumi dilangsungkan di panggung utama dengan doa bersama yang diikuti seluruh warga dan perangkat desa. Acara ditutup dengan santap siang bersama dan tradisi rebut gunungan hasil bumi yang ditempatkan di tengah lapangan.(rahman)