MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Hari ke-16 Ramadhan 1445 H, Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM melakukan safari di Masjid Al Qudus Desa Tebat Pulau, Bermani Ulu, Selasa (26/3).

Di Masjid Al Qudus bupati bersama pejabat jajaran Pemkab dan warga desa lebih dulu berbuka puasa. Lalu, dilanjutkan dengan sholat magrib, sholat isya dan sholat tarawih berjemaah diimami Ustadz Basri, imam desa.

Dalam safari itu, bupati didampingi sederet pejabat. Terdiri dari Asisten I Setda, Pranoto Majid, SH, M.Si, Kadis Dikbud, Drs.Noprianto, S.Pd, MM, Kadis DPMPTSP, Zulkarnain, SH, Kadis Perindagkop dan UMKM, Anes Rahman, S.Sos, Kasatpol PP, Ahmad Ripai, SP, Kadis DP3APP-KB, Sutan Alim, S.Sos, Kepala BPBD, Sholahuddin, M Si. Serta staf ahli bupati, Ir. Zulkarnain, MT, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Kabag Ekonomi, M. Zen Pinani, S.Sos, M.Si, Kabag Kesra, Herwin Wijaya Kesuma, M.Pd.I, Camat Bermani Ulu, Drs. Hantoni, M.Si.

Usai sholat tarawih, Kades Tebat Pulau, Jeriyan mengucapkan terimakasih atas kunjungan bupati dan rombongan.

‘’Kami juga mengucapkan terimakasih atas bantuan Pak Bupati terkait pengerukan Sungai Air Pikat. Dampaknya, sungai tak lagi banjir. Serta petani sudah bisa menanam padi karena air irigasi sudah mampu mengairi petakan sawah petani,’’ kata Kades.

Selain itu, Kades juga menghaturkan terimakasih atas bantuan yang diberikan bupati sebelumnya. Yakni, bantuan pembangunan mushola dan pagar Masjid Al Qudus.

‘’Sekali lagi kami minta bantuan pak bupati untuk dana pembuatan plafon Masjid Al Qudus dengan bahan PVC. Karena biaya pembuatan plafon itu berkisar Rp40 juta – Rp50 juta,’’ tutur Kades.

Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM langsung merespon usul Kades. ‘’Sebenarnya, pembuatan plafon masjid ini dapat dilakukan Pak Kades melalui dana desa. Hanya saja, pembuatan plafon ini harus mendapat persetujuan BPD. Tapi kalau tidak, tolong ajukan proposal ke bupati melalui Kabag Kesra,’’ jelas bupati.

Sedangkan soal jalan penghubung desa yang melintasi di Desa Tebat Pulau belum mulus, bupati berjanji akan membangunnya dengan konstruksi hotmix. ‘’Tahun 2023 lalu, kita sudah merencanakan pembangunan jalan itu. Tapi, dana kita terbatas. Makanya, setelah lebaran Idul Fitri nanti, jalan itu akan kita bangun. Termasuk jalan tembus Desa Lubuk Kembang – Talang Gambir dengan dana senilai Rp11 miliar. Saat ini tender pembangunan jalan itu sudah dilaksanakan,’’ ujar bupati.

Namun, tukas bupati, setelah jalan itu dibangun, perangkat desa dan warga harus berpartisipasi melakukan pemeliharaannya. Misalnya dengan membuat siring saluran air di tepi jalan. Sehingga, air dapat dialirkan tanpa mengganggu badan jalan.

Secara umum lanjut bupati, pembangunan di wilayah perdesaan tetap mendapat perhatian. Misalnya, sebelumnya Desa Tebat Pulau dan sekitarnya belum bisa mengaktifkan handphone. ‘’Kini, jaringan signalnya sudah ada. Sehingga, saya selaku bupati dapat mendapatkan informasi tentang desa dengan cepat. Mulai dari informasi tentang hal baik maupun hal buruk,’’ imbuh bupati.

Selain itu, bupati juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat desa yang telah menyukseskan pelaksanaan Pemilu. Sehingga Pemilu yang berjalan aman, tertib dan lancar itu telah menghasilkan wakil rakyat untuk DPR-RI, DPD-RI, DPRD Prov dan DPRD kabupaten. Termasuk pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden.

‘’Tahun ini masih ada 1 agenda Pemilu lagi yang akan kita laksanakan. Yakni, pemilihan gubernur dan wakil gubernur. Serta pemilihan bupati dan wakil bupati. Agenda ini harus kita dukung agar berlangsung sukses. Jadi, setiap warga yang berumur 17 tahun keatas atau sudah menikah pastinya terdaftar sebagai pemilih dan pastikan dapat memberikan suaranya,’’ tutur bupati.

Sementara Ketua MUI Rejang Lebong, Dr. H. Abu Dzar, LC, MA dalam tausyiah singkatnya mengungkapkan rasa simpatiknya atas pelaksanaan Sholat Tarawih yang dilaksanakan di Masjid Al Qudus. ‘’Saya merasa gembira menunaikan sholat tarawih di masjid ini. Karena banyak anak-anak yang ikut sholat dan tampak bersemangat. Dan dalam tarawih dan witir malam ke-16 ini Pak Imam telah membaca do’a qunut nizilah. Artinya syiar Islam di desa ini sudah bagus,’’ ungkap Abu Dzar.

Dikatakan, safari Ramadhan yang dilakukan bupati ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jalinan silaturahmi. ‘’Siapa yang mau ditambah rezeki dan umurnya, banyak-banyak lah bersilaturahmi. Terbukti dengan silaturahmi ini, Pak bupati telah membantu pembangunan jalan desa. Serta meminta Kades atau pengurus masjid untuk membuat proposal pembuatan plafon masjid. Ini rezeki yang diturunkan Allah melalui silaturahmi,’’ terang Abu Dzar.

Abu Dzar juga menerangkan, bagaimana silaturahmi bisa menambar umur? Pertama melalui nama baik yang menjadi panutan warga. Walaupun sudah meninggal dunia namun, jasa-jasanya akan tetap dikenal banyak orang. Kedua memang dipanjangkan umurnya. Misalnya dari 70 tahun umur yang ditetapkan Allah, maka, atas izinnya umur kita akan dipanjangkan menjadi 80 tahun. Jadi banyak-banyak bersilaturahmi, demikian Abu Dzar.

Malam itu juga, bupati menyerahkan bantuan lemari dan bingkisan dari OPD untuk 3 masjid. Yakni Masjid Al Qudus Desa Tebat Pulau, Masjid Nurul Iman Desa Kampung Sajad dan Masjid Al Muhajirin Desa Barumanis.

Serta 5 masjid dan 1 grup rebana lagi mendapat bantuan dana hibah yang nilainya bervariasi antara Rp15 juta hingga Rp40 juta. Ke-6 masjid itu adalah, Masjid Nurul Iman Desa Sukarami, Mushollah Al Falah Desa Barumanis, Masjid Uswatun Hasanah Dusun I Desa Air Pikat, Masjid An Nur Dusun Desa Air Pikat. Ditambah Masjid Al An Har Desa Kampung Melayu. Termasuk 1 grup rebana Al Husnah Desa Sukarami.

Serta menyantuni 5 dhuafa. 3 dhuafa dari Desa Tebat Pulau. Yakni, Darwis R, Nopa dan M. Yani. 2 dhuafa lagi dari Desa Sentral Baru, M. Yani dan Kevin Alvian.

‘’Kami sangat berterimakasih kepada Pak Bupati yang telah membantu dana pembangunan Musholla Al Falah Desa Barumanis senilai Rp40 juta,’’ ungkap Suroyo selaku pengurus Mushola Al Falah. (rhy)

Editor : Rahman Jasin