MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong, Drs. Syamsul Effendi, MM berjanji akan memberikan kesempatan guru TK untuk mengikuti seleksi P3K dan CPNS.

‘’Kita akan memperjuangkan agar formasi guru TK masuk dalam kuota P3K dan CPNS. Kita akan coba mengusulkannya dalam penjaringan tahun 2024 nanti,’’ kata bupati dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-78 di GOR Curup, Senin, (20/11).

Diakui bupati, tugas guru TK memang berat. Karena guru TK mendidik generasi awal. Sehingga, para guru dituntut untuk lebih sabar menghadapi tingkah laku murid yang masih kecil.

‘’Kalau murid SD, SMP dan SMA sudah memiliki nalar untuk menjaga disiplin. Tapi, anak anak TK belum bisa. Tak jarang anak-anak TK menangis dan merengek minta sesuatu. Sehingga, para guru TK harus mampu membujuk anak anak agar tidak menangis lagi,’’ ujar bupati.

Sebelumnya, para guru TK yang baru saja turun dari panggung paduan suara langsung memberikan setangkai bunga kepada bupati. Serta sebuah maaf berisi usulan dan harapan. Ternyata, aspirasi para guru TK itu langsung ditanggapi bupati.

Sementara guru TK Pelita Kasih, Uli Maria Sihaloho, SPd menyambut baik rencana bupati untuk memberikan kesempatan guru TK masuk dalam kuota formasi P3K atau CPNS.

‘’Kami merasa sangat senang jika diberi kesempatan untuk ikut tes P3K dan CPNS. Karena selama ini kuota guru TK tidak ada dalam setiap penjaringan P3K dan CPNS. Padahal, tugas kami sebagai guru TK itu tergolong berat karena mendidik anak-anak kecil sedangkan honor yang kami terima masih belum memadai,’’ tutur Uli Maria.(rhy)

Editor : Rahman Jasin