Media Center Rejang Lebong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Kamis, (20/1) pagi, mengikuti rapat koordinasi Tim Terpadu Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Evaluasi pelaksanaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dan usulan Investasi Daerah lingkup wilayah Provinsi Bengkulu dalam rangka penanganan Covid-19.
Rapat yang dilaksanakan secara Zoom Meeting tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan diikuti oleh Pemerintah Kabupten/Kota se- Provinsi Bengkulu.
Untuk di Pemkab. Rejang Lebong sendiri rapat tersebut diikuti melalui Zoom Meeting di Ruang Rapat Sekda Kab. Rejang Lebong serta dihadiri Asisten II, Staf Ahli Bupati dan Kabag Pengelola Keuangan Daerah.
Usai mengikuti rapat, kepada Media Center Asisten perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Rejang Lebong Dr.M. H. Asli Samin, S.Kep, M.Kes mengatakan, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menghimbau agara seluruh kepala daerah di Provinsi Bengkulu dapat lebih cepat melakukan pelelangan, serta dapat segera mengimpenterisir potensi-potensi haerah serta kegiatan infrastruktur.
“Kepala daerah diminta untuk lebih cepat dalam proses pelelangan, sehingga kegiatan-kegiatan fisik dapat dilaksanakan lebih awal. Terutama anggaran yang menggunakan dana DAK,” ujar Aslisamin.
Kemudian dalam rapat tersebut Gubernur juga meminta agar desa dapat mempercepa merealisasikan dana desa pada triwulan pertama sebesar 40%.
“Dana desa di triwulan pertama harus mencapai 40 persen . Jika target itu tidak terpenuhi maka dana tersebut akan di ambil alih Bupati dan disalurkan kepada desa lain,” ucapnya.
“Pengelolaam 40% dana desa harus digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dimana selain membantu menangani kemiskinan, dana tersebut dapat digunakan untuk mempercepat pemuliha ekonomi pasca pandemi Covid-19,” jelasnya.
Menindak lanjuti rapat tersebut, Asisten II, Asli Samin akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna membahas hal tersebut. Terutama membahas tentang percepatan pemulihan ekonomi pasca Covid-19. (Sonya)