MEDIA CENTER REJANG LEBONG – PKKKRL (Paguyuban Kesenian Kuda Kepang Rejang Lebong), tadi pagi Minggu (28/8/2022) menggelar kegiatan ‘Grebek Suro’ dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah 01 Muharram 1444H/2022M.

Dari hasil pengamatan Jurnalis/Reporter MCRL dilapangan, Gubernur Bengkulu Dr. drh. H. Rohidin Mersyah,MMA secara langsung menghadiri dan membuka kegiatan Grebek Suro di Lapangan Desa Sambirejo Kecamatan Selupuh Rejang.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Drs. H. Syamsul Efendi,MM, Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah,SH dan Anggota DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu H. Mohammad Saleh,SE.

Serta diikuti juga oleh unsur Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), para pejabat dilingkungan Pemkab Rejang Lebong, sejumlah Anggota DPRD Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu, Ketua PMJB, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta diikuti oleh ribuan masyarakat Rejang Lebong.

Untuk diketahui tujuan dan maksud dari kegiatan Grebek Suro ini sendiri antara lain untuk melestarikan budaya jawa yang ada di Provinsi Bengkulu yang kedepannya diharapkan mampu menjadi salah satu Destinasi Wisata Budaya di Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong.

Serta diharapkan kegiatan grebek suro ini mampu menjadi alat pemersatu lintas etnis di Provinsi Bengkulu sebagai wujud kebhinnekaan tunggal ika.

Berbagai rangkaian kegiatan dalam kegiatan tersebut seperti Doa syukur bersama, Ceramah Agama, Bazar Kerajinan Usaha Kecil, Pentas Tari Masal Kuda Kepang dengan puluhan peserta Kelompok Kuda Kepang.

Dalam sambutannya, Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Efendi,MM merasa syukur bahwa kita sudah mengingatkan kembali dan melaksanakan kembali kesenian tradisional ini terkhusus kegiatan kesenian jaranan kuda kepang, ini juga menurut Bupati salah satu kesenian hampir setiap hari ada penampilan kesenian ini.

“Terimakasih Bapak H. Mohammad Saleh,SE dari Anggota DPRI RI yang sekaligus sebagai pembina langsung PK3RL yang telah mensponsori terselenggaranya kegiatan in. Hal ini juga bukan hanya suku Jawa saja yang bisa menampilkan suku ini namun suku Rejang Padang juga dan semua etnis lapisan masyarakat Rejang Lebong juga bisa menikmati hadirnya kesenian menjadi kebanggaan aset Daerah Rejang Lebong,” jelas Bupati dengan penuh optimis dan semangatnya, Minggu (28/8).

Dilain sisi, Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan Dedi Susanto mengatakan, sebanyak 33 anggota grup kesenian jaranan ikut serta dalam kegiatan ini.

“Alhamdulilah kegiatan ini terselenggara dengan baik serta rasa hatur terimakasihnya pada sampaikan pada Bapak Bupati telah berkenan hadir dan membuka secara resmi kegiatan ini, begitu juga pada Bapak Mohammad Saleh Anggota DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu dan semua jajaran unsur Forkopimda beserta tamu undangan lainnya. Perlu kami sampaikan bahwa, kami melaksanakan kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 dan satu suro 1444 Hijriyah atau 2022 Masehi. Ada juga kegiatan perlombaan yang kita laksanakan meliputi, rampok pecut, tarian kolosal pegon, rampok barong, tariaan kolosal senterewe, rampokaan pegon dan celeng dan semoga kegiatan ini bisa didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong dan pihak terkait lainnya,” demikian disampaikan Dedi Susanto. (Reporter Tatang, Editor Aditya MCRL )