Aspek Geografi dan Demografi
Karakteristik Lokasi dan Wilayah
Kabupaten Rejang Lebong memiliki luas wilayah 151.576 hektar tersebar ke dalam 15 wilayah Kecamatan, wilayah terluas adalah Kecamatan Padang Ulak Tanding sebesar 21.796 hektar sedangkan wilayah terkecil adalah Kecamatan Curup Tengah dengan luas wilayahsebesar 342 hektar.
Kabupaten Rejang Lebong dengan terletak pada posisi 102°19′-102°57′ Bujur Timur dan 2°22’07”- 3°31′ Lintang Selatan. Secara geografis Kabupaten Rejang Lebong terletak di antara dua buah bukit yakni sebelah barat di apit oleh pegunungan Bukit Barisan dan sebelah timur di apit oleh Bukit Kaba dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Lebong
Sebelah Selatan : Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Empat Lawang
Sebelah Timur : Kota Lubuk Linggau dan Kabupaten Musi Rawas
Sebelah Barat : Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Bengkulu Tengah
Ibukota Kabupaten Rejang Lebong terletak di Kota Curup. Jarak Kota Curup dari beberapa kota di sekitar antara lain:
Bengkulu : 85 km
Lubuk Linggau : 55 km
Palembang : 484 km
Tanjung Karang : 774 km
Secara geologis tekstur tanah di Kabupaten Rejang Lebong terdiri dari: tekstur tanah halus seluas 65.317 Ha, tanah sedang 74.806 Ha dan tanah kasar 11.453 Ha. Secara topografi, Kabupaten Rejang Lebong merupakan daerah yang berbukit-bukit, terletak pada dataran tinggi pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian 100 – > 1.000 meter dari atas permukaan laut dimana untuk ketinggian sampai dengan 100 meter diatas permukaan laut seluas 2.250 ha, 100-500 m diatas permukaan laut seluas 48.324 ha, ketinggian 500-1.000 m seluas 57.172 dan pada ketinggian 1.000 m keatas seluas 43.830 ha.
Secara umum kondisi fisik Kabupaten Rejang Lebong sebagai berikut: Kelerengan: datar sampai bergelombang, Jenis Tanah: Andosol (81.111 ha), Aluvial (7.626 ha), Regosol (4.926 ha), Latosol (10.621 ha), Podsolik Merah Kuning/Latosol Andosol (13.241 ha), Komplek Podsolik Merah Kuning Litosol Latosol (14.216 ha) dan Komplek Podsolik Coklat Podsol Latosol (19.835 ha). Tekstur Tanah: sedang, lempung dan sedikit berpasir dengan pH tanah 4,5-7,5 , Kedalaman efektif Tanah : sebagian besar terdiri atas kedalaman 60 cm hingga lebih dari 90 cm, sebagian terdapat erosi ringan dengan tingkat pengikisan 0-10 %.
Musim yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong sebagaimana wilayah lainnya di Indonesia dikenal 2 musim, yaitu musim hujan (Oktober-Maret) dan musim kemarau (April-September). Sementara pada bulan Februari-Maret dan Agustus-September merupakan masa peralihan/pancaroba dengan curah hujan rata-rata 233,75 mm/bulan, dengan jumlah hari hujan rata-rata 14,6 hari/bulan pada musim kemarau dan 23,2 hari/bulan pada musim penghujan. Sementara suhu normal rata-rata 17,73° C – 30,940° C dengan kelembaban nisbi rata-rata 85,5 %.
Dilihat dari pemanfaatan lahan, pada tahun 2014 sebagian besar berupa Perkampungan/Pemukiman/Sawah seluas 53.125 ha (35.05 %), Tegalan/Perkebunan seluas 34.2 05 ha (22.57 %), Kebun Campuran/Semak/Alang-alang seluas 9.725 ha (6.41 %), Hutan/Waduk/Rawa/Danau seluas 21.250 ha (14.02 %), Kolam/Tambak/Tanah Tandus seluas 9.630 ha (6.35 %) dan Lain-lain seluas 23.641 ha (15.60 %).
Luas wilayah Kabupaten Rejang Lebong menurut kecamatan, dari yang terluas sampai yang terkecil dapat dilihat dalam Tabel berikut:
Tabel Luas Wilayah dan Jumlah Desa/Kelurahan
Menurut Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2015
No | Kecamatan | Luas | Jumlah | Ibukota Kecamatan | ||
Ha | % | Kel. | Desa | |||
1. | Padang Ulak Tanding | 21.796 | 14,38 | 1 | 14 | Kel. Pasar PUT |
2. | Sindang Beliti Ilir | 19.254 | 12,70 | – | 10 | Ds. Lubuk Belimbing I |
3. | Kota Padang | 17.229 | 11,37 | 3 | 7 | Kel. Kota Padang |
4. | Selupu Rejang | 15.792 | 10,42 | 3 | 13 | Kel. Air Duku |
5. | Bermani Ulu Raya | 14.636 | 9,66 | – | 10 | Ds. Tebat Tenong Luar |
6. | Sindang Kelingi | 12.713 | 8,39 | 1 | 9 | Kel. Beringin Tiga |
7. | Sindang Beliti Ulu | 12.515 | 8,26 | – | 9 | Ds. Lubuk Alai |
8. | Bermani Ulu | 9.876 | 6,52 | – | 12 | Ds. Kampung Melayu |
9. | Binduriang | 8.846 | 5,84 | – | 5 | Ds. Simpang Beliti |
10. | Sindang Dataran | 6.647 | 4,39 | – | 6 | Ds. Bengko |
11. | Curup | 5.918 | 3,90 | 9 | – | Kel. Pasar Baru |
12. | Curup Selatan | 4.796 | 3,16 | 2 | 9 | Ds. Lubuk Ubar |
13. | Curup Timur | 821 | 0,54 | 4 | 5 | Kel. Talang Ulu |
14. | Curup Utara | 395 | 0,26 | 2 | 12 | Kel. Tunas Harapan |
15. | Curup Tengah | 342 | 0,23 | 9 | 1 | Kel. Air Bang |
Jumlah | 151.576 | 100 | 34 | 122 | ||
Luas Panen Pada Sawah dan Padi Ladang di Kabupaten Rejang Lebong
Tahun 2011-2015
Berdasarkan Gambar 2.2 terlihat bahwa luas panen padi di Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2015 masih didominasi oleh padi sawah. Luas panen padi sawah sebesar 20.861 hektar (96.40 persen) dan padi ladang seluas 779 hektar (3.60 persen).
Potensi komoditi pertanian unggulan Kabupaten Rejang Lebong didominasi oleh tanaman pangan, palawija, hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan (ternak besar). Potensi tanaman pangan dan palawija tertinggi di Kecamatan Bermani Ulu dan Curup Utara. Potensi hortikultura tertinggi terdapat di Kecamatan Selupu Rejang diikuti oleh Kecamatan Curup dan Sindang Kelingi. Potensi perkebunan di Kecamatan Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, Sindang Kelingi, Kota Padang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu, dan Binduriang.
Potensi perikanan di Kecamatan Curup, Bermani Ulu, Padang Ulak Tanding dan Kota Padang. Sedangkan potensi peternakan terdapat di Kecamatan Selupu Rejang, Sindang Kelingi dan Bermani Ulu.
Produksi palawija pada tahun 2015 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan produksi pada tahun 2014. Ada 6 jenis komoditi palawija yang dijadikan sebagai standar pengukuran dalam penentuan Angka Tetap, baik yang dikeluarkan oleh BPS maupun dari Dinas Pertanian. Diantara komoditi yang dimaksud adalah: jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedelai dan kacang hijau. Selama tahun 2015, komoditi yang mengalami penurunan adalah jenis komoditi jagung yakni turun sebesar 20,03% (39.225 ton pada tahun 2014 menjadi 31.368 ton pada tahun 2015), ubi kayu turun sebesar 36,68% (28.353 ton pada tahun 2014 menjadi 17.953 ton pada tahun 2015), ubi jalar turun 29,35% (19.688 ton pada tahun 2014 menjadi 13.910 ton pada tahun 2015), kacang tanah turun sebesar 22,55% (2.239 ton pada tahun 2014 menjadi 1.734 ton pada tahun 2015), kacang hijau turun sebesar 19.09% (241 ton pada tahun 2014 menjadi 195 ton pada tahun 2015), dan kedelai turun sebesar 1.49% (1.342 ton pada tahun 2014 menjadi 1.322 ton pada tahun 2015)
- Perkebunan
Kabupaten Rejang Lebong dengan topografi yang berbukit-bukit dan kondisi tanah yang subur sangat potensial untuk dikembangkan jenis tanaman perkebunan baik untuk skala kecil maupun skala besar. Dari 16 jenis tanaman perkebunan yang diusahakan di Kabupaten Rejang Lebong, terdapat 5 jenis tanaman yang paling mendominasi, diantaranya: kopi, karet, kelapa, kelapa sawit, aren, dan kakao. - Peternakan
Populasi ternak di Kabupaten Rejang Lebong seperti tahun-tahun sebelumnya dibagi menjadi 3 kelompok : kelompok pertama adalah ternak besar yang meliputi: sapi potong, sapi perah, dan kerbau. Kelompok kedua disebut ternak kecil meliputi: kambing, domba, dan kelinci. Sedangkan kelompok ke-3 meliputi: ayam buras, ayam petelur, ayam potong, dan itik. Secara umum dapat dilihat bahwa pada tahun 2015 jenis ternak yang paling banyak diusahakan oleh masyarakat adalah jenis ayam pedaging yaitu sebanyak 276.500 ekor, diikuti dengan ayam buras 158.182 ekor, dan posisi ketiga ditempati oleh jenis ternak kambing sebanyak 27.885 ekor. - Sektor Pariwisata dan Budaya
Kabupaten Rejang Lebong memiliki berbagai potensi dan daya tarik wisata yang dapat dikembangkan untuk menarik wisatawan dan menikmati kekayaan alam dan budaya Kabupaten Rejang Lebong. Sebagaimana tercantum dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Rejang Lebong diketahui bahwa dari sekian banyak potensi dan daya tarik yang dimiliki masih banyak yang belum diolah dan dimanfaatkan sebagai potensi wisata dan sebagian potensi yang telah dimanfaatkan cenderung belum dikelola dengan baik. Belum diolah dan dikelolanya potensi dan daya tarik pariwisata secara baik dan menyeluruh tersebut membuat Kabupaten Rejang Lebong dalam konteks Daerah Tujuan Wisata dapat dikatakan masih jauh dari memadai untuk siap menerima wisatawan serta masih belum mampu untuk memberikan nuansa pariwisata tersendiri yang dapat memuaskan wisatawannya.
Pada Tabel berikut ini merupakan beberapa potensi objek wisata yang dimiliki Kabupaten Rejang Lebong.
Tabel Obyek Wisata Menurut Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2015
Kecamatan | Obyek Wisata |
Kecamatan Curup | 1). Rumah Adat Rejang Lebong2). Masjid Agung Curup |
Kecamatan Curup Tengah | 1). Air Terjun Talang Rimbo |
Kecamatan Curup Timur | 1). Suban Air Panas2). Kolam Renang Muna Tirta
3). Obyek Wisata Alam DIOBAGITE |
Kecamatan Curup Utara | 1). Danau Bermanei Talang Kering2). Monumen Perjuangan Desa Tabarena
3). Wisata Tirta Ulu Musi |
Kecamatan Curup Selatan | 1). Sumber Air Panas Tempel Rejo |
Kecamatan Selupu Rejang | 1). Bendungan Musi Kejalo2). Air Terjun Bertingkat
3). Bukit Kaba 4). Danau Mas Harun Bastari 5). Obyek Wisata Agropolitan 6). Sumber Air Panas Gerojokan Sewu |
Kecamatan Sindang Kelingi | 1). Air Terjun Desa Beringin Tiga2). Air Terjun Sekudun
3). Air Terjun tri Muara Karang (Desa Belitar Seberang) |
Kecamatan Binduriang | 1). Air Terjun Desa Cahaya Negeri2). Air terjun Tangga seribu |
Padang Ulak Tanding | 1). Cek Dam (Danau Buatan) |
Kecamatan Sindang Beliti Ulu | 1). Air terjun Gua beraput (Desa Apur)2). Air terjun Napal
3). Peninggalan Benda Sejarah Desa Apur |
Kecamatan Sindang Beliti Ilir | 1). Air Terjun dan Gua La Desa Suka Merindu |
Kota Padang | 1). Air Terjun Curup Embun Desa UPT Trans2). Air Terjun Angin Desa Lubuk Mumpo
3). Makam Pahlawan Kota Padang |
Kecamatan Bermani Ulu | 1). Kebun Teh Agro Teh |
Kecamatan Bermani Ulu Raya | 1). Air Terjun Batu Betiang |
Sumber : RIPPDA, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 2015 dan eksisting 2016
Pembangunan infrastruktur dan fasilitas penunjang kepariwisataan dilaksanakan secara lintas sektoral dan mendapat dukungan dari dinas/instansi terkait. Masih minimnya infrastruktur pendukung mengakibatkan walaupun potensi objek wisatanya cukup banyak dan sangat menarik tetapi belum tergali secara optimal. Hal ini berimbas kepada masih rendahnya kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke objek-objek wisata yang terdapat di Kabupaten Rejang Lebong.
Demografi
Jumlah penduduk Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2015 mencapai 256.094 jiwa dan rata-rata laju pertumbuhan penduduk pada kurun waktu 2014-2015 mencapai antara 0,6 persen per tahun serta kepadatan rata-rata 169 jiwa/km2 dengan proporsi penduduk laki-laki dan perempuan seimbang.
Luas wilayah, jumlah penduduk dan kepadatan penduduk menurut kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel
Tabel Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
Menurut Kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2015
Kecamatan | Luas (Km2) | Jumlah Penduduk | Penduduk/km2 |
(1) | (2) | (3) | (4) |
Kota Padang | 172.29 | 12 351 | 71.69 |
Sindang Beliti Ilir | 192.54 | 9 113 | 47.33 |
Padang Ulak Tanding | 217.96 | 17 862 | 81.95 |
Sindang Kelingi | 127.12 | 14 601 | 114.86 |
Binduriang | 88.46 | 8 093 | 91.49 |
Sindang Beliti Ulu | 125.15 | 12 419 | 99.23 |
Sindang Dataran | 66.49 | 10 367 | 155.92 |
Curup | 3.59 | 28 864 | 8 040.11 |
Bermani Ulu | 98.76 | 11 986 | 121.36 |
Selupu Rejang | 157.96 | 28 815 | 182.42 |
Curup Selatan | 47.96 | 19 852 | 413.93 |
Curup Tengah | 8.52 | 35 091 | 4 118.66 |
Bermani Ulu Raya | 146.36 | 10 294 | 70.33 |
Curup Utara | 59.18 | 15 047 | 254.26 |
Curup Timur | 3.42 | 21 339 | 6 239.34 |
Jumlah | 1 515.76 | 256 094.00 | 168.95 |
Sumber : BPS, Rejang Lebong Dalam Angka 2016
Pada tabel diatas tergambar proporsi jumlah penduduk yang terbesar dan terpadat adalah di Kecamatan Curup Tengah sebanyak 35.091 jiwa (13,7 %) dengan kepadatan 4.118 jiwa/Km2, sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan Binduriang sebanyak 8.093 jiwa (3,16 %) dan yang terkecil kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Sindang Beliti Ilir yakni 47 jiwa/Km2.
Tabel Rasio Jumlah Penduduk yang Memiliki Kartu Penduduk,
Kartu Keluarga dan Akte Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2011-2015
Data Kependudukan | 2011 | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 |
Rasio Penduduk ber-KTP per Satuan Penduduk (%) | – | 29,07 | 28,08 | 60,75 | 78,86 |
Rasio KK per Kepala Keluarga (%) | – | 28,02 | 24,37 | 73,25 | 75,81 |
Kepemilikan KTP (Orang) | – | 66.879 | 69.003 | 118.295 | 147.369 |
Rasio Perekaman KTP Elektronik (%) | – | 57,82 | 60,55 | 78,18 | 83,70 |
Kepemilikan KK (Orang) | – | 25.057 | 23.652 | 11.167 | 1.085 |
Penerbitan Akte Kelahiran (lembar) | 9.181 | 5.163 | 16.552 | 7.825 | 7.066 |
Penerbitan Akte Kematian (lembar) | 4 | 3 | 10 | 24 | 71 |
Penerbitan Akte Perkawinan (lembar) | 27 | 29 | 34 | 26 | 35 |
Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. RL Tahun 2016