MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Rejang Lebong menggelar aksi senam sehat, penilaian menu bekal dan sarapan sehat siswa SMAN 4, pukul 08.30 WIB, Kamis, (7/3).

Aksi senam sehat ini didukung tim Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Rejang Lebong. Sedangkan penilaian menu bekal 1000 siswa kelas X – XII itu ditangani Tim Dinkes bersama PKK.

Senam sehat itu diawali dengan seri senam pagi Indonesia disusul senam jantung sehat seri 4. Serta senam Bengkulu sehat dan senam Rejang Lebong bercahaya.

Usai senam dilanjutkan dengan penilaian menu bekal yang dibawa para siswa. Setelah tim juri memilih 5 menu siswa terbaik, para siswa siswi langsung menyantap menu sarapan masing-masing. Khusus siswi diberi kesempatan untuk mengonsumsi tablet tambah darah.

Dari hasil penilaian tim juri dari Dinkes dan Puskesmas Talang Rimbo, 5 menu bekal siswa siswi terpilih sebagai menu terbaik. Yakni, menu lengkap bergizi dan berimbang. Mereka adalah, Putri Cantika kelas XI IPS.4, Meyla Salwa kelas X.2, Regan kelas X.2, Febi kelas XI IPA.1 dan Dwiki kelas XI IPA.1. Para siswa dengan menu sarapan terbaik itu langsung diberikan hadiah bingkisan.

Selain itu, Dinkes juga membagikan hadiah doorprize. Hadiah bingkisan itu diberikan kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan yang dilemparkan beberapa narasumber. Diantaranya, Kadis Kesehatan, Rhepi Meido Satria, SKM yang diwakili Kabid Sumber Daya Kesehatan, Asri, SKM, Nunung Tri Mulyati dari YJI, Camat Curup Selatan, Agustianto, S.Sos, dan Kepala SMAN 4, Drs. Parji Susanta.

‘’Saya ucapkan terimakasih kepada kepala sekolah, guru dan para siswa SMAN 4 yang telah mendukung program Dinas Kesehatan. Yakni, senam sehat, sarapan sehat bergizi berimbang dan minum tablet tambah darah,’’ tutur Asri.

Dikatakan, isi piring yang sehat bergizi berimbang itu terdiri nasi merupakan sumber karbohidrat, daging, telur, ikan, tahu dan tempe sebagai sumber protein. Ditambah, sayur dan buah-buahan sebagai pelengkap vitamin.

‘’Khusus siswi kita berikan tablet tambah darah. Soalnya, setiap bulan seluruh siswi rutin menjalani haid. Untuk menghindari anemia atau kurang darah, maka, siswi haid harus minum tablet tambah darah. Jadi, dengan mengonsumsi makanan bergizi berimbang dan minum tablet tambah darah, maka, siswa siswi akan sehat. Gerakan sarapan bergizi ini merupakan salah satu program penurunan stunting yang dilaksanakan Dinkes,’’ ujar Asri.

Sedangkan Camat Curup Selatan, Agustianto, S.Sos, berharap program senam sehat dan sarapan sehat ini dapat digelar Dinkes di sekolah-sekolah yang berada di wilayah Curup Selatan.

‘’Di Curup selatan ini ada SMK, SMP dan SD. Diharapkan kegiatan ini juga bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah itu,’’ tutur Camat.

Camat juga menilai, menu bekal yang dibawa dan dikonsumsi para siswa sudah cukup beragam dan memenuhi syarat gizi. Sehingga sarapan bergizi berimbang itu dapat mendukung aktivitas belajar para siswa.

Sementara Kepala Sekolah SMAN 4, Drs. Parji Susanta, menjelaskan aksi sarapan bergizi ini diharapkan dapat meningkatkan literasi para siswa tentang gizi. ‘’Khusus para siswa dapat memahami pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah agar tetap sehat,’’ ujarnya.

Parji juga mengungkapkan, total siswa siswi SMAN 4 mencapai 1000 siswa. Terdiri dari 28 ruang belajar. 10 kelas X, 5 kelas XI IPS, 4 kelas XI IPA. Serta 5 kelas XII IPS, 4 kelas XII IPA. Proses belajar mengajar di SMAN 4 didukung 64 guru PNS dan honorer.

Aksi senam sehat dan sarapan sehat yang digelar Dinkes, disambut hangat para siswa. ‘’Kegiatan ini sangat menyenangkan. Kita bisa senam bersama, sarapan bersama dan bagi-bagi hadiah lagi. Kalau bisa kegiatan dilaksanakan secara rutin di sekolah,’’ ungkap Dini siswi kelas XI IPS.4 dan Akiko siswi kelas XI IPS.4. (rhy)

Editor : Rahman Jasin