MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Sore Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong dilanda hujan yang cukup deras, Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri Thobari, SE, MAP baru saja usai melaksanakan agenda Launching Orang Tua Asuh di Pendop Rumah Dinas Bupati, Jumat 2 Mei 2024.

Bupati Fikri bersama sang istri Intan Larasita, langsung bergerak menuju ke RSUD Curup, turun serta Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan.

Di tengah hiruk-pikuk rumah sakit, ada satu sudut yang mendadak penuh kehangatan. Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri Thobari, SE, MAP, bersama istri tercinta, Intan Larasita, datang menjenguk ibunda dari sopir pribadinya, Rio Bong, yang tengah dirawat.

Mereka datang tanpa seremoni, tanpa pengawalan berlebihan, hanya membawa satu hal, kepedulian.

“Assalamualaikum, Bu. Bagaimana kabarnya?” sapa Fikri lembut sambil menggenggam tangan sang ibu yang terbaring lemah.

Matanya memancarkan ketulusan, bibirnya mengulas senyum hangat yang seolah ingin membagikan semangat kepada ibu Rio.

Di sampingnya, Intan Larasita duduk mendampingi keluarga pasien, menyemangati Rio yang terlihat menahan haru.

“Terima kasih banyak sudah datang, Pak… Bu…” suara Rio terdengar bergetar, matanya berkaca-kaca.

Bagi Rio, kunjungan ini bukan sekadar kunjungan seorang atasan, tapi wujud perhatian seorang saudara. Di momen itu, jabatan dan sekat formalitas luruh begitu saja.

Juliansyah Yayan, yang ikut hadir, tak hanya berdiri menonton. Ia ikut berbincang ringan, menenangkan Rio, dan menyapa keluarga yang lain.

Sore yang biasanya penuh kekhawatiran di ruang perawatan itu, mendadak berubah menjadi sore penuh kehangatan dan harapan.

Para perawat yang melintas sempat berhenti, menyaksikan pemandangan langka itu. Tak sedikit pengunjung rumah sakit yang berbisik kagum.

“Pemimpin seperti ini jarang ada sekarang…,” ucap salah satu dari mereka.

Tak lama kemudian, Intan menyerahkan bingkisan kecil kepada keluarga Rio, sembari berucap pelan.

“Semoga cepat pulih ya, Bu. Kami semua mendoakan,” kata Bupati Fikri.

Suasana haru semakin terasa, Rio pun hanya bisa mengangguk pelan.

Sebelum berpamitan, Bupati Fikri menepuk bahu Rio, memberikan kekuatan, dan berpesan.

“Tetap kuat, Yo. Kesehatan ibu yang utama. Kami selalu mendukung,” Tak ada ucapan panjang, tapi setiap kata yang terlontar terasa tulus dan menyejukkan.

Tidak hanya menjenguk ibunda dari Rio, pada kesempatan itu Bupati Fikri menghampiri pasien lainnya di RSUD Curup. Menyapa dengan penuh kehangatan, memberi spirit dan harapan untuk kembali sembuh.

Sore itu RSUD Curup tertinggal jejak hangat, bukan hanya bagi keluarga Rio, tapi juga bagi siapa pun yang menyaksikan, tentang makna kepedulian, tentang wajah seorang pemimpin yang tak hanya hadir di balik meja kerja, tapi juga di sisi rakyatnya yang sedang berduka dan butuh penguatan.

Di RSUD Curup sore itu, kita semua belajar satu hal penting, bahwa pemimpin sejati bukan hanya soal kekuasaan, tapi tentang hati.(MCRL01)