MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Berpusat di lapangan Pemkab Rejang Lebong tadi pagi Jum’at (17/6/2022) Bupati Rejang Lebong Drs.Syamsul Effendi,MM,l resmi melepas11 orang Pemuda dari Lembaga Pelatihan Kursus dan Keterampilan (LPKK) Aratana Kibou Curup untuk diberangkatkan ke negara Jepang sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Adapun jadwal keberangkatan Peserta LPKK Aratana Kibou Curup ini ke Jepang pada bulan Juni dan Juli mendatang.

Acara ini disaksikan oleh Sekda Yusran Fauzi,ST, Asisten I, II, III, Staf-Staf Ahli Bupati, Kepala-Kepala OPD, Seluruh Camat se-Kabupaten Rejang Lebong dan
para Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu sendiri.

Pada kesempatan ini, Bupati Rejang Lebong Drs. Syamsul Effendi,MM mengatakan, sekarang tinggal menunggu keberangkatan jadwal Pekerja Migran Indonesia (PMI) nya lagi.

“Selama mengikuti kegiatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) kami berharap setidaknya mereka dapat menjaga sikap karena itu negara orang dan harus disiplin dan patuh terhadap aturan,” ujar Bupati, Jum’at (17/6).

Dikatakan juga oleh Bupati, 11 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini sudah terpilih dan memenuhi syarat untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke negara Jepang karena sebelumnya telah dilakukan tahapan seleksi yang panjang.

“Oleh karena itu, diharapkan mereka dapat menggunakan kesempatan dan momen ini sebaik mungkin yaitu harus bisa mengatur waktu seperti waktunya kerja dan waktunya untuk istirahat bisa berimbang,” pungkasnya.

Dilain sisi, Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Rejang Lebong Syamsir SKM,MKM menyampaikan, pada hal ini Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (DISNAKER) dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

“Adapun program yang digunakan mereka ini yaitu Programm Government to Government (G to G) Jepang sebanyak 6 orang dan Program International Manpower Development Organization Japan ( IM Japan) sebanyak 5 orang jadi total dari Kabupaten Rejang Lebong 11 orang,” jelas Syamsir.

“Mudah-mudahan mereka bisa menjaga kesehatan, kemudian etika kepribadian perlu juga ditingkatkan terutama ini dalam menjaga nama baik Indonesia,” tutupnya.(Reporter Sonya, Editor Aditya MCRL)