MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri, SE, MAP, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IX Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Rejang Lebong, Kamis, 15 Mei 2025. Kegiatan tersebut digelar di Aula Hotel Golden Rich, Curup, mulai pukul 10.00 WIB.
Prosesi pembukaan Muscab IX IBI turut dihadiri oleh Wakil Bupati Dr. Hendri, SSTP, M.Si, Ketua DPRD Juliansyah, Kepala Dinas Kesehatan Dhendy Novianto, SKM, Ketua TP PKK Ny. Intan Larasita, Ketua GOW dr. Melka Novera Sari, Sp.N, Ketua DWP Ny. Ermawani Yusran, serta Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Bengkulu, Puti Hajar. Kegiatan ini diikuti oleh 200 anggota IBI Rejang Lebong yang berasal dari 16 ranting.

Muscab kali ini menghadirkan lima kandidat calon ketua, yaitu Marthawati, SST; Jusnita, SST; Titin Verayendi, S.Tr.Keb., SKM, MKM; Eni Yunita, SST; dan Mesa Pare, A.Md.Keb.
“IBI hari ini melaksanakan Muscab ke-IX. Diharapkan tidak hanya menjadi ajang pemilihan pengurus baru, tetapi juga sebagai forum evaluasi terhadap program kerja sebelumnya dan penyusunan rencana kerja periode 2023–2028,” ujar Bupati Fikri dalam sambutannya.

Ia juga mengimbau seluruh peserta Muscab agar menjalankan kegiatan ini dengan tertib, aman, dan lancar.
“Dengan lima kandidat yang maju, siapa pun yang terpilih nanti harus mampu merangkul seluruh anggota. Jangan sampai Muscab ini justru menimbulkan perpecahan,” tegasnya.
Bupati juga menekankan bahwa peran bidan sangat strategis dalam pembangunan daerah, terutama dalam pelayanan kesehatan hingga ke wilayah pedesaan dan mendukung program kependudukan.
“Setiap bayi yang lahir dibantu oleh bidan juga akan langsung diurus akta kelahirannya serta pencatatan dalam Kartu Keluarga (KK). Ini sangat membantu masyarakat, sehingga mereka tidak perlu repot ke Dinas Dukcapil. Sinergi antara IBI dan Pemkab harus terus ditingkatkan,” tambahnya.

Ketua Panitia Muscab IX IBI, Mery Tresiana Effendi, SST, M.Tr.Keb, dalam laporannya menyampaikan bahwa total peserta Muscab mencapai 200 orang, terdiri dari pengurus daerah IBI Provinsi Bengkulu, pengurus cabang IBI Rejang Lebong, serta 80 utusan dari 16 ranting (masing-masing ranting mengirim lima orang).
“Tujuan Muscab ini adalah menjaga dan meningkatkan eksistensi IBI melalui koordinasi organisasi serta meningkatkan kualitas anggota. Selain itu, dilaksanakan penyampaian dan evaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus, penyebarluasan hasil Musda, penyusunan program kerja sesuai rencana strategis IBI pusat, pemilihan pengurus baru, serta mempererat silaturahmi antaranggota,” jelas Mery.

Sementara itu, Ketua IBI Rejang Lebong periode 2018–2023, Marthawati, SST, menyampaikan bahwa IBI Rejang Lebong memiliki 16 ranting dengan total anggota sebanyak 677 orang yang tersebar di rumah sakit, 21 Puskesmas, klinik, dan praktik mandiri bidan.
“Muscab merupakan forum musyawarah tertinggi organisasi IBI dan menjadi wahana konsolidasi serta pembinaan bagi pengurus ranting dan anggota. Muscab ini juga menjadi ajang evaluasi pelaksanaan program kerja periode sebelumnya serta pemilihan ketua baru untuk periode 2023–2028,” tutur Marthawati.
Ia menambahkan, tema Muscab IX kali ini adalah “Satukan Langkah dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berbasis Bukti”, yang dinilai sangat relevan dengan peran bidan saat ini.
“Bidan merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, bukan hanya pada saat persalinan, tetapi juga sejak sebelum kehamilan, masa nifas, hingga pelayanan kontrasepsi dan kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, bidan harus terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat sinergi, dan menjaga profesionalisme,” pungkasnya.
(rahman)
