MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong, H Muhammad Fikri Thobari SE MAP, mengajak seluruh anggota Gerakan Pramuka di daerahnya untuk menjadi patriot bangsa yang kokoh, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Ajakan tersebut disampaikan saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Pramuka ke-64 tahun 2025 di halaman Kantor Bupati Rejang Lebong, Kamis (14/8/2025).

Upacara yang dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan ratusan anggota Pramuka itu juga diikuti jajaran pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) 0702 Rejang Lebong yang diketuai Reza Pahlevi SE MM.

“Pancasila adalah dasar kita bernegara, pemersatu bangsa, dan rumah kita bersama,” ujar Fikri dalam sambutannya.

Ia menekankan pentingnya menjaga Bhinneka Tunggal Ika demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurutnya, Gerakan Pramuka berperan strategis dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, bermental kuat, dan siap menjaga keutuhan bangsa.

“Pramuka mendidik generasi muda melakukan hal positif sesuai norma masyarakat, menyiapkan mereka menjadi manusia penerus bangsa yang berguna bagi pembangunan,” katanya.

Kukuhkan 105 Pramuka Garuda

Sebelumnya, Fikri selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) memimpin apel besar sekaligus mengukuhkan 105 Pramuka Garuda dan menyematkan 22 lencana tanda jasa.

Pengukuhan itu terdiri dari 18 Pramuka Penegak, 45 Penggalang, dan 42 Siaga. Sementara tanda jasa yang diberikan meliputi 18 Lencana Panca Warsa, satu Lencana Melati, dan tiga Lencana Dharma Bakti.

Apel besar itu turut dihadiri Ketua DPRD Juliansyah Yayan, Ketua Pengadilan Negeri Santonius Tambunan SH MH, Wakapolres AKBP Tekad Parmo, Kasdim 0409 Mayor Inf Asri Wuri Hendra Dewa, perwakilan Kejari Hendra Mubarak SH MH, serta sejumlah kepala OPD.

Fikri menegaskan, tema HUT Pramuka ke-64 tahun ini adalah Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa dengan Generasi Rejang Lebong yang Bahagia dan Istimewa.

“Pramuka berasal dari kata Praja Muda Karana yang berarti sekumpulan anak muda yang suka berkarya. Terus tumbuh, berkembang, bergerak, dan bersinergi menjadi generasi masa depan yang berguna bagi pembangunan bangsa dan negara, khususnya di Rejang Lebong,” ujarnya.(mcrl/protokol/tio/rahman)