MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM melepas 203 purna bakti ASN dan memberi reward 4 pemuda berprestasi di bidang wira usaha.
Pelepasan para pensiunan ASN 2023 dan pemberian reward pemuda berprestasi itu digelar selepas upacara puncak peringatan HUT Bengkulu ke-55, HGN ke-78, HKN ke-59 dan HUT Korpri ke-52 yang digelar di halaman Pemkab, pukul 08.00 WIB, Kamis, (30/11).
Upacara dihadiri unsur Forkopimda, para kepala dinas instansi jajaran Pemkab. Ketua PKK, Ketua GOW, Persit dan Bhayangkari. Serta diikuti personel TNI, Polri, Damkar, Dishub, Satpol PP, PGRI, ASN, Ketua KNPI RL, pelajar dan mahasiswa. Termasuk lurah dan Kades.
‘’Upacara HUT Provinsi Bengkulu, HGN, HKN dan Korpri ini merupakan wujud syukur terhadap para pejuang dan pendiri Provinsi Bengkulu. Semoga HUT Provinsi ke-55 ini dapat menambah rasa cinta kita agar Bengkulu bisa lebih maju lagi,’’ ungkap bupati yang bertindak sebagai Irup.
Selain itu, bupati juga berpesan agar para guru dapat terus menerus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme. Sehingga guru menjadi sosok yang patut digugu dan ditiru. Mengingat dalam transformasi pendidikan dan kurikulum merdeka, guru dituntut terus mengembangkan kreativitas. Sehingga guru yang berkwalitas dapat menopang peningkatan kwalitas pendidikan.
‘’Begitu juga dalam peringatan HKN ke-59, Rejang Lebong telah mampu mengukir prestasi di bidang kesehatan dan mendapat penghargaan dari pemerintah pusat. Mulai dari kabupaten sehat, kabupaten bebas berak sembarangan, kabupaten yang telah merealisasikan UHC yang telah memberikan layanan kesehatan kepada 282.000 warga. Bahkan RSUD kita mendapat predikat paripurna. Prestasi ini dicapai berkat usaha dan kerja keras para pihak terkait,’’ kata bupati.
Prestasi lainnya lanjut bupati yang telah diraih Rejang Lebong adalah Desa Suban Ayam telah dikukuhkan menjadi desa percontohan anti korupsi nasional. ‘’Kedepan kita akan melaksanakan penilaian desa-desa anti korupsi ditingkat kecamatan,’’ papar bupati.
Usai upacara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata secara simbolis kepada 10 purna bakti ASN. Ke-10 perwakilan pensiunan yang menerima cinderamata secara simbolis itu adalah, Hasiana guru SDN 82, Ujang H guru SDN 98, Suryadi SP dari Dinas Pertanian, Mulyadi dari DPMPTSP, Afni Sardi dari DPMPTSP, Buldani dari BPBD, Nursida guru SDN 12, Sutrisno dari BPKD, Basuki Staf ahli bupati dan Susilawati dari Dinas PMD. Setelah bupati, pemberian cinderamata itu diberikan secara bergantian oleh Sekdakab, Yusran Fauzi, Ketua DPRD, Mahdi Husen, Waka Polres, Kompol. Yusiady, serta perwakilan unsur Forkopim lainnya.
Sedangkan 4 pemuda wira usaha berprestasi yang diberikan reward itu terdiri dari, Embang Novianto dari Desa Air Meles Atas untuk prestasi kategori wirausahawan muda terbaik. Embang merupakan pengelola produk sari aren.
Disusul wira usaha muda tergiat diraih Sintia, SE yang mengembangkan budidaya ikan lele di Kelurahan Dusun Sawah. Usahawan muda kreatif diraih Yayan Musthofa dari Desa Batu Panco sebagai peternak itik petelur. Serta kelompok usaha muda pemula direbut Tim SMAN 1 Rejang Lebong yang mengembangkan produk unggulan pisang cokelat. Hadiah untuk para usahawan muda berprestasi itu juga dilakukan bupati bersama para pejabat lain.
Usai pembagian cinderamata bupati langsung mengajak para purna bakti untuk bertatap muka sekaligus santap siang bersama. (rhy)
Editor : Rahman Jasin