MEDIA CENTER REJANG LEBONG-Bupati Rejang Lebong, HM Fikri, SE, MAP, didampingi Wakil Bupati Dr. Hendri, SSTP, MSi, menandai titik nol pembangunan tiga ruas jalan strategis di Kecamatan Kota Padang, Sindang Beliti Ilir (SBI), dan Sindang Beliti Ulu (SBU), Selasa (7/10/2025) pukul 12.00 WIB.
Penandaan titik nol ini diharapkan mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian sekaligus meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat.
Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas PUPR Rejang Lebong Hari Eko Purnomo, ST, Kabid Bina Marga Roni Saputra, ST, serta para camat setempat. Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati disambut antusias oleh masyarakat yang hadir.
Penandaan titik nol pertama dilakukan di ruas Desa Palembang Kecik–Lubuk Alai, SBU, sepanjang 1 kilometer. Titik nol kedua berada di jalan penghubung Desa Merantau, dengan panjang 700 meter. Kedua paket ini dikerjakan oleh CV Tiga Cipta Persada.
Titik nol ketiga dilakukan di ruas Kota Padang–Lubuk Belimbing II sepanjang 500 meter. Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh CV Abadi Sekawan.
Bupati HM Fikri menekankan pentingnya pembangunan jalan ini bagi masyarakat.
“Kita harapkan pembangunan tiga ruas jalan ini dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga mendukung kelancaran petani dalam mengeluarkan hasil panen. Jalan ini merupakan urat nadi sentra pertanian di tiga kecamatan,” ujar Bupati Fikri.
Kepala Bidang Bina Marga Roni Saputra menambahkan, pembangunan ketiga jalan ditargetkan rampung sebelum 31 Desember 2025 sesuai kontrak kerja dengan kontraktor pelaksana.
Desa Palembang Kecik–Lubuk Alai & Jalan Desa Merantau: Rp 2,8 miliar, dibiayai dari Dana Alokasi Umum (DAU) 2025.
Kota Padang–Lubuk Belimbing II: Rp 1,7 miliar, dibiayai dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit.
Pembangunan jalan ini diharapkan tidak hanya memperlancar distribusi hasil pertanian, tetapi juga meningkatkan mobilitas warga, konektivitas antardesa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.(mcrl/rahman/dero)