MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Warga Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, dibuat panik saat seekor beruang liar tiba-tiba berkeliaran di kebun warga dan mendekati sekolah dasar. Situasi darurat ini langsung ditanggapi serius oleh Bupati H.M. Fikri Thobari, yang memerintahkan penanganan cepat melalui rapat koordinasi lintas instansi.

Rapat digelar Senin (20/10/2025) di Aula Kantor Camat Bermani Ulu Raya, dipimpin Plt. Asisten I Setda Rejang Lebong, Boby Harpa Santana, SSTP, M.Si, dan dihadiri BPBD, BKSDA, TNKS, Polsek, Damkar, Babinsa, Bhabinkamtibmas, camat, serta kepala desa se-Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya.

“Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Langkah cepat ini penting agar warga aman sekaligus satwa liar tetap terlindungi,” tegas Boby Harpa Santana.

Langkah Cepat Penanganan Beruang Madu

Tim gabungan segera melakukan beberapa strategi:

Edukasi Warga: Memberikan informasi dan panduan agar masyarakat tetap tenang.

Survei Jalur Perlintasan: Tim gabungan memetakan lokasi rawan beruang.

Kandang Jerat & Rambu Peringatan: BKSDA menyiapkan perangkap dan rambu di jalur yang diperkirakan menjadi lintasan beruang.

Hingga saat ini, beruang belum berhasil ditangkap. Namun tim tetap siaga untuk mencegah insiden lebih lanjut. Bahkan tim BKSDA telah memasang perangkap.

Imbauan Penting bagi Warga

Warga dihimbau tidak panik, tetap waspada, dan menghindari area kebun serta sekolah. Semua perkembangan penanganan akan dilaporkan langsung ke Bupati Rejang Lebong.

Selain itu, pemerintah desa diinstruksikan aktif melakukan sosialisasi dan edukasi masyarakat, sementara tim gabungan melakukan pemetaan jalur satwa liar, pemasangan perangkap, dan rambu peringatan.

Rapat koordinasi berlangsung dari pukul 13.30 hingga 17.05 WIB dan menekankan langkah cepat dan terpadu agar keselamatan warga serta kelestarian satwa liar tetap terjaga.(mcrl)