MEDIA CENTER REJANG LEBONG – Kabupaten Rejang Lebong akan menjadi pusat penyelenggaraan Latihan Gabungan Relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah Regional Sumatera yang dijadwalkan berlangsung pada 25–28 Desember 2025.
Kegiatan berskala regional ini diperkirakan akan diikuti sekitar 250 relawan yang berasal dari berbagai provinsi di Pulau Sumatera.
Rencana kegiatan tersebut disampaikan setelah Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu melaksanakan audiensi bersama Bupati Rejang Lebong, H. Muhammad Fikri Thobari, SE, MAP di ruang kerja bupati.
Ketua LRB PWM Bengkulu, Donni Fahlepi, menjelaskan bahwa Rejang Lebong dipilih sebagai lokasi pusat latihan karena kesiapan daerah, dukungan pemerintah, serta akses lingkungan yang dinilai cocok untuk simulasi kebencanaan.
“Pelatihan ini akan memadukan teori dan praktik, mulai dari mitigasi bencana, pertolongan pertama gawat darurat, manajemen evakuasi, psikososial kebencanaan, hingga koordinasi lintas relawan di lapangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Donni menyebutkan bahwa kegiatan akan dipusatkan di SDUA Aisyiyah Rejang Lebong, dengan sejumlah lokasi tambahan untuk praktik lapangan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan simulasi.
Perkuat Kapasitas Relawan Menghadapi Beragam Potensi Bencana
Melalui pelatihan ini, para relawan diharapkan memperoleh pemahaman lebih komprehensif terkait berbagai aspek kebencanaan, terutama dalam konteks wilayah Sumatera yang memiliki risiko gempa, banjir, tanah longsor, hingga kebakaran permukiman. Materi yang diberikan mencakup, pemetaan risiko bencana, teknik mitigasi berbasis komunitas, manajemen pos komando (posko), penggunaan peralatan SAR dasar, hingga strategi komunikasi darurat di lapangan.
Donni menegaskan bahwa peningkatan kapasitas relawan merupakan langkah penting untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat.
“Relawan adalah garda terdepan saat bencana terjadi. Latihan bersama seperti ini menjadi momentum untuk menyatukan skill, memperkuat jejaring, dan memastikan layanan kemanusiaan berjalan cepat serta terkoordinasi,” ungkapnya.

Bupati Fikri Sambut Baik Pelaksanaan Pelatihan Regional di Rejang Lebong
Bupati Rejang Lebong, H. Muhammad Fikri Thobari, SE, MAP, menyambut positif rencana kegiatan ini dan menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong siap mendukung penuh.
“Rejang Lebong merasa terhormat dipercaya sebagai tuan rumah latihan relawan tingkat Sumatera. Kami menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat kesiapsiagaan bencana dan meningkatkan kapasitas masyarakat,” ujar Bupati Fikri.
Bupati Fikri juga berharap pelatihan tersebut dapat memberikan manfaat luas bagi daerah.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis para relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah, tetapi juga memberi inspirasi bagi masyarakat Rejang Lebong untuk lebih peduli terhadap mitigasi bencana. Kami berharap sinergi antara pemerintah, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat semakin kuat dalam membangun daerah yang tangguh bencana,” tambahnya.(adc/mcrl)
